TRIBUNNEWS.COM - Francesco 'Pecco' Bagnaia puncak Klasemen MotoGP 2024 setelah Grand Prix Mandalika, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Selain wajib menang, rival Pecco Bagnaia, Jorge Martin tak naik podium di akhir balapan.

Jorge Martin selaku pemuncak Klasemen MotoGP 2024 unggul 12 poin dari Pecco Bagnaia di posisi kedua.

Pada balapan MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (29/9/2024), memiliki hitung-hitungan poin untuk perubahan posisi puncak klasemen.

Sukses Pecco Bagnaia juara Sprint Race MotoGP Mandalika 2024, dan kegagalan Jorge Martin finis di zona poin, mengakibatkan persaingan keduanya dalam perebutan gelar juara dunia kian meruncing.

Walhasil pada balapan main race hari ini, peluang untuk Pecco Bagnaia mengambil singgasana klasemen milik Jorge Martin terbuka lebar. Namun untuk merealisasikannya, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi.

Pertama, Pecco Bagnaia wajib finis terdepan. Peluang FB1 naik podium utama terbuka lebar, mengingat pada sesi sprint race, kendati start dari P4 Bagnaia sanggup mengkonversikannya menjadi kemenangan.

Bagnaia akan mengumpulkan 354 poin andai meraih kemenangan. Sekaligus back to back podium utama, sebab pada Grand Prix Mandalika 2023, suami Domizia Castagnini juga keluar sebagai pemenang.

Syarat kedua agar Pecco Bagnaia naik ke puncak klasemen ialah Jorge Martin finis di luar tiga besar.

Mentok, pembalap berjuluk Martinator itu finis di posisi keempat. Tambahan 13 angka membuat JM89 akan mengemas jumlah poin yang sama dengan Pecco, yakni 354.

Namun pembalap Pecco Bagnaia lebih berhak menduduki posisi pertama. Mengapa demikian?

Pasalnya dalam perhitungan jumlah kemenangan, teammate Marc Marquez di MotoGP 2025 ini unggul dalam jumlah podium pertama di balapan utama.

Baca juga: Poin Klasemen MotoGP 2024 Bergolak, Pecco Bagnaia: Terima Kasih Jorge Martin Sudah Jatuh

Jika kemenangan MotoGP Mandalika 2024 terealisasi, maka Pecco Bagnaia sudah mengumpulkan 8 kali finis terdepan di main race. Berbanding 2 dengan Jorge Martin, yang secara perolehan poin mayoritas datang dari kemenangan di sprint race.

Disinggung soal strategi untuk mengukir sejarah sebagai pembalap pertama yang meraih dua kemenangan beruntun di Mandalika, Bagnaia akan melakukan start secara baik, seperti saat sprint race.

"Tentu saja ini bisa menjadi hasil yang bagus, tapi saya memulainya dengan tujuan mencoba untuk menang karena saya pikir saya bisa melakukannya," tegas Pecco Bagnaia, dikutip dari laman Motosan.

"Saya tidak ingin berpikir tentang perburuan gelar juara dunia, setiap sesi yang saya lakoni ialah babak final," tegas juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.

Klasemen MotoGP 2024 Terbaru

1. Jorge Martin (Pramac Ducati) - 341 poin
2. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) - 329 poin
3. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) - 291 poin
4. Marc Marquez (Gresini Ducati) - 288 poin
5. Brad Binder (KTM Factory) - 165 poin
6. Pedro Acosta (KTM GASGAS) - 161 poin
7. Maverick Vinales (Aprilia Racing) - 152 poin
8. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - 127 poin
9. Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) - 122 poin
10. Alex Marquez (Gresini Ducati) - 121 poin
11. Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) - 114 poin
12. Franco Morbidelli (Pramac Ducati) - 107 poin
13. Fabio Quartararo (Yamaha) - 73 poin
14. Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia) - 71 poin
15. Jack Miller (KTM Factory) - 58 poin
16. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) - 49 poin
17. Johann Zarco (LCR Honda) - 24 poin
18. Takaaki Nakagami (LCR Honda) - 21 poin
19. Augusto Fernandez (KTM GASGAS) - 20 poin
20. Joan Mir (Repsol Honda) - 20 poin
21. Alex Rins (Yamaha) - 15 poin
22. Pol Espargaro (Test Rider KTM) - 12 poin
23. Dani Pedrosa (Test Rider KTM) - 7 poin
24. Luca Marini (Repsol Honda) - 5 poin
25. Stefan Bradl (Test Rider Honda) - 2 poin
26. Lorenzo Savadori (Test Rider Aprilia) - 0 poin
27. Remy Gardner (Yamaha) - 0 poin

(Tribunnews.com/Giri)