Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024: Tantangan Mutiara Ayu Lanjutkan Estafet Juara Gregoria
Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 berlanjut ke nomor individu, Mutiara Ayu punya tantangan lanjutkan estafet juara Gregoria.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 berlanjut ke nomor individu setelah Indonesia berhasil menjadi juara di nomor beregu.
Gelaran Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 nomor individu akan jadi tantangan tersendiri bagi Mutiara Ayu, sang jagoan tunggal putri Indonesia.
Adapun tantangan yang akan dihadapi oleh Mutiara di Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 yang dimulai besok pada Senin (7/10/2024) yakni ajang balas dendam.
Balas dendam yang dimaksud adalah raihan runner-up yang didapat kompatriotnya tahun 2023 lalu lewat Chiara Marvella Handoyo.
Kala itu Chiara yang kini sudah mulai berjuang di turnamen International Challenge berhasil melaju ke final namun harus puas menjadi runner-up.
Raihan runner-up Chiara selaku kompatriot Mutiara di Kejuaraan Dunia BWF Junior 2023 lalu membuat estafet Gregoria Mariska belum berlanjut.
Yap, di nomor individu gelaran Kejuaraan Dunia BWF Junior, Gregoria adalah tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara.
Sejauh ini hanya ada Kristin Yunita (1992) dan Gregoria (2017) dari tunggal putri Indonesia yang menjadi juara dalam gelaran tersebut.
Estafet juara Kristin nyaris berlanjut pada tahun 2011 ketika Elyzabeth Purwaningtyas melaju ke final.
Sayang, Elyzabeth kala itu keok di tangan jagoan Thailand, Ratchanok Intanon yang sukses merebut gelar juara ketiganya di ajang major tersebut.
Rasa penasaran tunggal putri akhirnya terobati lewat Jorji - sapaan Gregoria, pada tahun 2017.
Tahun 2023 lalu Chiara nyaris mengikuti jejak Jorji namun kalah dari utusan Thailand, Pitchamon Opatniput.
Baca juga: Rekor Bersejarah Mutiara Ayu jika Antar Indonesia ke Final Piala Suhandinata 2024
Kini pada edisi tahun 2024 ini giliran Mutiara sebagai andalan utama tunggal putri untuk menjawab rasa penasaran bagi sektor tunggal putri.
Menilik drawing yang didapat oleh Mutiara, sejatinya pebulu tangkis asal Ngawi tersebut termasuk pemain unggulan.
Mutiara berstatus unggulan ke-6 dan menempati bracket atas di sektor tunggal putri.
Di bracket atas, pemain kelahiran tahun 2006 tersebut akan menghadapi lawan-lawan sulit seperti Nayu Shirakawa (Jepang) hingga Xu Wen Jing (China) untuk bisa lolos ke perempat final.
Jelas untuk melesat ke babak 8 besar saja cukup berat bagi Mutiara lantaran Xu Wen Jing termasuk jagoan Negeri Tirai Bambu.
Terlebih Xu adalah andalan China yang sempat mengalahkan Mutiara di final Kejuaraan Dunia BWF Junior 2024 nomor beregu.
Namun Mutiara berhasil comeback di laga keduanya di partai final dan pada akhirnya bisa mengantarkan Indonesia jadi juara.
Bicara soal performa Mutiara di nomor beregu ketika jadi andalan tim Merah-Putih nyaris sempurna.
Dia hanya menelan satu kekalahan ketika bersua dengan Xu namun bisa membalas kekalahan tersebut secara langsung.
Otomatis jika melihat kiprah apik Mutiara tersebut, bisa jadi pelecut untuk kian moncer di nomor individu.
Andaikan Mutiara bisa mengatasi perlawanan Xu yang diprediksi bakal bersua di babak perempat final, ia punya kans besar ke final.
Di semifinal, Mutiara diprediksi kuat bakal bertemu dengan jagoan Thailand, Sarunrak Vitidsarn.
Jika Mutiara bisa melaju mulus ke final hingga jadi juara, maka estafet juara Jorji akhirnya berlanjut setelah tujuh tahun mandek.
Hasil Drawing Wakil Indonesia di BWF World Junior Championships 2024
Tunggal Putra
Bismo Raya Oktora vs Tiago Berenguer (Portugal)
Richie Duta Richardo vs Ou Ka Hou (Macau)
Hendry Leander vs Luis Pongratz (Jerman)
Moh. Zaki Ubadillah vs bye
Tunggal Putri
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs Yanxi Liu (New Zealand)
Kavitha Nadjwa Aulia vs Lana Toa (Kepulauan Cook)
Mutiara Ayu Puspitasari vs bye
Sausan Dwi Ramadhani vs Moslena Ama Korama Adu (Ghana)
Ganda Putra
Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Jaden Mingoa/Jay Xuan Tan (New Zealand)
Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs bye
Karsten Spencer Darma/Dapa Lesmana vs Nge Joo Jin/ Nicholas Kat Zi Shun (Singapura)
Ganda Putri
Ardita Anjani/Titis Maulida Rahm vs Alicja Syrek/Kaja Ziolkowska (Polandia)
Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia vs Anja Blazina/Ariana Korent (Slovenia)
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Tereapii Akavi/Te Pa O Te Rangi Tupa (Kepulauan Cook)
Ganda Campuran
Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs Alexandre Bernardo/Isabella Wilkinson (Portugal)
Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda vs Nikita Peshekhonov/Tinkara Alič (Slovenia)
M Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana vs John Paul Tutor Delos Reyes/Abigael Yambao Robles (Kepulauan Mariana Utara)=
Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs bye
(Tribunnews.com/Niken)