Kuda Hebat Indonesia Equestrian Cetak Sejarah Baru Olahraga Berkuda di Yogyakarta
Kuda Hebat Indonesia (KHI) Equestrian mencetak sejarah baru olahraga berkuda equestrian dengan menyelenggarakan event kompetisi di Yogyakarta.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Kuda Hebat Indonesia Equestrian Cetak Sejarah Baru Olahraga Berkuda Equestrian di Yogyakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuda Hebat Indonesia (KHI) Equestrian mencetak sejarah baru olahraga berkuda equestrian dengan menyelenggarakan event kompetisi equestrian terbesar di DI Yogyakarta yang digelar di markas mereka yang berlokasi di Kawedan Bangun Kerto Turi Sleman DI Yogyakarta pada 16-20 Oktober 2024.
Kejuaraan berkuda equestrian yang diikuti kurang lebih 180 ekor kuda dari sekitar 30 tim atau Stable yang datang dari seantero Pulau Jawa melombakan kategori Dressage (tunggang serasi) dan Show Jumping (lompat rintangan) dengan total hampir 900 entri peserta yang berpartisipasi.
Tak hanya ramai peserta, kejuaraan berkuda equestrian yang berlabel KHI Jogja Istimewa 2024 tersebut juga memperebutkan hadiah utama berupa satu unit Honda Brio serta sembilan unit sepeda listrik yang merupakan hadiah bagi para peraih gelar Overall Winner serta satu unit lainnya untuk hadiah undian bagi para kru pendukung.
"Alhamdulillah kejuaraan berjalan lancar, para Atlet dan kuda-kuda juga selamat hingga akhir pertandingan, dan yang terpenting semua yang ikut di kejuaraan ini bisa menikmatinya." Ujar Sapta Nugraha SH. MIP, President of Event KHI Jogja Istimewa 2024.
Baca juga: 55 Ekor Kuda Detasemen Kavaleri Berkuda Awali Defile Pasukan HUT Ke-79 TNI di Monas
Selain dihadiri para peserta dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta sendiri sebagai tuan rumah, kejuaraan kali ini juga diikuti oleh tim-tim dan Atlet-atlet berkuda papan atas Indonesia dari DKI Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan kiblatnya olahraga berkuda equestrian di tanah air.
"Saya berharap agar Atlet-atlet dari daerah bisa menyerap ilmu dan pengetahuan tentang berkuda dari para Atlet berkuda profesional yang hadir di kejuaraan ini sekaligus bisa berkompetisi dengan mereka tanpa perlu jauh-jauh datang baik ke Jakarta atau Jawa Barat, karena kesempatan ini tentu jarang sekali terjadi dimana para Atlet berkuda profesional bisa berkumpul dalam satu kejuaraan berkuda ditingkat daerah." Lanjut Sapta Nugraha seraya menjelaskan visi dan misi KHI Equestrian yang selalu mendukung program-program pembinaan para Atlet berkuda.
Menanggapi pertanyaan seputar hadiah utama satu unit Honda Brio yang terbilang fantastis untuk kejuaraan kali ini, Sapta pun menganggap hal tersebut merupakan apresiasi dari KHI Equestrian selaku pihak penyelenggara untuk para Atlet berkuda, pemilik kuda, dan juga pemilik Stable yang sudah mempersiapkan diri serta menempuh perjalanan jauh ke Yogyakarta untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
Ketika disinggung terkait rencana KHI Equestrian kedepannya menyangkut program pembinaan Atlet berkuda, Sapta pun menyampaikan bahwa KHI Equestrian selalu memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung hal tersebut dan salah satunya adalah dengan menggelar kejuaraankejuaraan besar.
"KHI Jogja Istimewa 2024 merupakan kelanjutan dari KHI Cup 2023 yang Kami
selenggarakan di bulan November 2023 lalu. Tentu Kami tidak akan berhenti disini, mudahmudahan di tahun 2025 mendatang KHI Equestrian dapat menggelar kejuaraan yang lebih besar lagi dengan hadiah-hadiah utama yang lebih menarik lagi dan tidak hanya berupa satu unit mobil saja." Pungkas Sapta Nugraha.
Pada kejuaraan tersebut, hadiah utama berupa satu unit Honda Brio berhasil direbut oleh Yanyan Hadiansyah dan kuda DSP Toscana yang mewakili Almor Stable dari kelas pertandingan paling bergengsi yakni SJ115 Cm Open.
Sebelum berhasil membawa pulang hadiah utama tersebut, Yanyan pun harus bersaing ketat dengan 21 peserta lainnya yang merupakan para Atlet berkuda papan atas nasional dengan kuda-kuda yang memiliki kemampuan mumpuni melalui dua babak pertandingan ditambah satu babak Jump Off yang digelar dalam dua hari.
Hasil akhir pertandingan Yanyan dan kuda DSP Toscana unggul dengan meraih hasil Clear Round di ketiga babak tersebut dengan catatan waktu tercepat di babak Jump Off 41,03 detik diikuti oleh Arserl Rizki Brayudha (Aragon Equestrian Sport), Agung Riyanto (TKM ART Team), dan Riko Ganda Febryanto (Denkavkud Aragon Equestrian Sport).