Jalan Sempit Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2024, Enea Bastianini Menolak Ide Team Order
Pecco Bagnaia semakin sulit menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah Enea Bastianini menolak ide team order kepada sang rekan setim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, menolak adanya team order untuk membantu Francesco 'Pecco' Bagnaia dalam perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 melawan Jorge Martin. The Beast, julukan Bastianini, juga kepingin menang di Sepang.
Seperti diketahui, pembalap yang masuk daftar contender Juara Dunia MotoGP 2024 menyisakan dua nama, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.
MotoGP 2024 tinggal menyisakan dua balapan, yakni seri Malaysia dan Valencia.
Dari seluruh peserta, hanya Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang berpeluang meraih gelar juara dunia.
Martin saat ini memuncaki klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 453 poin. Bagnaia tepat di bawahnya dengan 436 poin, atau berjarak 17 angka saja dari Martinator.
Martin dan Bagnaia mau tidak mau harus meraih kemenangan di Malaysia dan Valencia guna menuju takhta juara. Keduanya akan bersaing di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024).
Enea Bastianini angkat bicara soal persaingan Martin dan Bagnaia. Meski sama-sama membela tim pabrikan Ducati, dia enggan memperlancar langkah Pecco meraih gelar juara dunia.
Hal itu ditegaskan Bastianini selepas race MotoGP Thailand yang dimenangkan Bagnaia akhir pekan lalu.
Pembalap Italia ini menyebut dirinya ingin pula meraih kemenangan di MotoGP Malaysia.
"Tidak, ini bukan saatnya (membantu Pecco). Saya ingin menang juga di Malaysia," kata Bastianini, dikutip dari laman Crash.
"Sekarang, (perebutan gelar) secara matematis hanya untuk dua pembalap, Jorge dan Pecco. Dia (Bagnaia) menunjukkan potensi yang sangat luar biasa," ujarnya selepas race MotoGP Thailand.
"Saya juga sudah berbicara dengannya sebelum balapan dan dia tidak terlalu positif untuk race. Saat Pemanasan, saya dan dia tidak cepat, tetapi pada akhirnya, untuk balapan, kami kompetitif."
Baca juga: Fakta Juara Dunia MotoGP 2024 di Malaysia: Jorge Martin Menantang Mitos Sirkuit Sepang
"Dia sedikit lebih beruntung, karena di lap pertama dia berada di posisi pertama dan itu jauh lebih mudah, tetapi pada akhirnya dia banyak berusaha dan menang. Sekarang, selisihnya 17 poin (antara Martin dan Bagnaia)," Bastianini mengungkapkan.
Jorge Martin cenderung mempunyai skenario lebih mudah untuk menutup MotoGP 2024 sebagai pemuncak klasemen. JM89 hanya butuh straight finis kedua di sisa balapan, baik sprint dan main race.