Sementara gol Romi lahir melalui aksi solo run.

Di sisi lain Australia hanya tampil pasif dan hanya menunggu serangan balik.

Memasuki pertengahan babak pertama, salah satu pemain Australia De Melo mendapatkan kartu kuning pertama pada laga ini.

Kartu kuning itu terjadi setelah De Melo tetap menggiring bola meski wasit sudah meniup peluit pertanda bola telah keluar lapangan.

Australia yang tertinggal mencoba tampil menekan di sisa menit akhir babak pertama.

Benar saja, antisipasi yang tidak sempurna dari kiper Timnas Futsal Indonesia, Ahmad Habiebie membuahkan gol bagi Australia.

Selang beberapa detik, pelanggaran keras Ariwibowo dengan menjatuhkan pemain Australia berbuah kartu kuning.

Tak ada gol lagi, skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Indonesia dan Australia intens dalam melakukan jual beli serangan.

Memasuki menit keempat babak kedua, Australia mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas tepat di luar kotak penalti.

Beruntungnya Habiebie tampil sigap menghalau tendangan dari pemain Australia.

Sementara itu, Skuad Garuda belum juga menciptakan peluang emas hingga pada babak kedua.

Peluang emas Indonesia akhirnya muncul pada menit ke-29. Namun tendangan keras dari salah salah satu pemain Garuda mampu diantisipasi kiper Australia.

Tak berselang lama giliran Evan yang memiliki peluang emas. Sayangnya Evan gagal menyelesaikannya setelah tinggal berhadapan dengan kiper lawan.