Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Juara Dunia MotoGP 2024: Pecco Bagnaia Antara Main Api & Konvoi 8 Pembalap untuk Jegal Jorge Martin

Pecco Bagnaia siapkan strategi agar bisa berduel dengan Jorge Martin, atau butuh bantuan 8 pembalap dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Juara Dunia MotoGP 2024: Pecco Bagnaia Antara Main Api & Konvoi 8 Pembalap untuk Jegal Jorge Martin
MotoGP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin #89 diikuti oleh Pecco Bagnaia selaku besutan Ducati Lenovo #1, dan di belakangnya ada Marc Marquez #93 di sprint race MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia serukan 'bantuan' 8 pembalap untuk menghalangi rider Pramac Prima, Jorge Martin dalam seri terakhir perebutan juara dunia MotoGP 2024

Satu tangan Jorge Martin dapat dikatakan sudah memegang trofi juara dunia MotoGP 2024, berkat keunggulan 19 poin atas Pecco Bagnaia.

Secara skenario pada balapan utama MotoGP Barcelona 2024, JM89 'hanya' perlu finis kesembilan untuk menyegel titel kampiun, Minggu (17/11/2024).

Sekalipun Pecco Bagnaia naik podium utama di Sirkuit Catalunya, tambahan 7 angka sudah cukup untuk membuat Jorge Martin mengukir sejarah sebagai pembalap pertama non-pabrikan juara dunia MotoGP di era 4-Tak.

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berpose dengan trofi juara dunia MotoGP 2024.
Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berpose dengan trofi juara dunia MotoGP 2024. (Instagram @motogp)

Perhitungan poinnya jika Bagnaia finis terdepan dan Martin kesembilan, maka gap satu angka menjadi jurang pemisah di tabel klasemen akhir. JM89 membukukan 499, sementara Pecco Bagnaia di angka 498.

Lantas bagaimana jika Pecco Bagnaia ingin juara dunia, dengan skenario dirinya finis di posisi pertama? Jawabannya JM89 harus berada di luar 9 besar.

Ini artinya, selain dirinya sendiri, Pecco Bagnaia membutuhkan bantuan 8 pembalap di belakangnya agar Jorge Martin finis di posisi 10 atau lebih buruk.

Berita Rekomendasi

JM89 mengoleksi 498 andai finis ke-10, jumlah yang sama dengan poin maksimal FB1. Dengan skenario ini, Pecco Bagnaia berhak mengukir hattrick juara dunia MotoGP, karena secara jumlah kemenangan lebih unggul, yakni 10 banding 3 milik Martinator, julukan Jorge Martin.

Pasca-sprint race MotoGP Barcelona, Sabtu (16/11) malam WIB,  Pecco Bagnaia sembari berkelakar tak sungkan mengakui, dirinya uluran tangan 8 pembalap yang berbaris di belakangnya.

"Saya hanya berharap besok (hari ini-Red) akan ada 8 pembalap yang berada di antara saya dan dia (Jorge Martin)," buka Pecco Bagnaia sambil tertawa, dikutip dari laman GPOne.

Baca juga: Rentetan Fakta Juara Dunia MotoGP 2024: Pakem Defisit Poin Rugikan Pecco Bagnaia, JM89 Auto Pesta

Selain itu, suamo Domizia Castagnini juga sudah menyiapkan rencana cadangan, yakni bermain api dengan Jorge Martin.

Strateginya ialah memimpin jalannya balapan, dan sedikit membuka celah pertarungan dengan JM89.

Dia memprediksi Martin akan sedikit mengambil risiko untuk memenangkan battle melawannya. Sehingga ada kemungkinan JM89 melakukan blunder yang berujung crash.

"Saya tahu Jorge (Martin) akan sedikit mengurangi risiko. Tapi di sini, saya ingin membuat sedikit celah untuk bisa berduel."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas