MotoGP 2025 - Kesan Marc Marquez setelah Naik GP25, Bikin The Baby Alien Semringah
Marc Marquez beberkan kesan pertamanya menunggangi GP25 milik Ducati, si Baby Alien langsung cengar-cengir semringah.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kesan Marc Marquez setelah pertama kali dirinya menunggangi motor Ducati Desmosedici GP25 milik Ducati bikin full senyum.
Walaupun Marquez dapat kesempatan mencoba GP24, si Baby Alien menghabiskan banyak waktu untuk mengenal GP25.
Pembalap nomor #93 menuturkan bahwa motor GP25 memiliki banyak hal positif yang menurutnya bekerja cukup baik.
Feeling-nya ketika berada di atas GP25 merasa cukup baik meski ada yang masih perlu ia pahami.
"Saya mencoba GP25 hampir sepanjang hari, 90 persen dari waktu saya mengendarai motor GP25. Jadi saya banyak bekerja untuk para insinyur," papar Marquez mengutip Crash.
"Karena ketika Anda melompat ke tim resmi, itu berarti Anda memiliki rencana yang sangat ketat dengan semua hal yang perlu Anda coba dan pembalap berada di tangan para insinyur. Anda berada di sana bekerja untuk para insinyur," katanya menambahkan.
"Memang benar bahwa motor ini memiliki beberapa hal positif yang bekerja lebih baik. Namun pada akhirnya, ini adalah motor dan Anda harus mengendarainya dengan cara yang baik. Jika Anda ingin cepat, Anda harus mendorong."
"Tapi perasaannya sangat bagus, terutama dengan tim. Itulah yang paling penting pada kesan pertama, dan kami bekerja dengan cara yang baik."
Kakak Alex Marquez yang menguji GP25 bersama calon rekan setimnya, Pecco Bagnaia mengaku cara kerja keduanya berbeda.
Namun yang patut disyukuri oleh tim pabrikan Ducati adalah bagaimana penjelasan Marquez dan Bagnaia yang mirip.
Itu yang menurut kekasih Gemma Pinto akan memudahkan insinyur untuk mengembangkan motor protipe GP25.
Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025: Alex Marquez Tercepat, Marc Marquez 10 Besar, Jorge Martin Kikuk
"Saat itu Pecco (Bagnaia) bekerja sedikit dengan cara yang berbeda."
"Tetapi yang paling penting adalah bahwa kami berdua memiliki komentar yang sangat mirip."
"Masalah yang sama, keuntungan yang sama. Jadi ini membuat hidup lebih mudah bagi para insinyur," papar Marquez.