Isu Marc Marquez Rela Potong Gaji di MotoGP 2025: Dibayar Rp84 M, Ducati Kalah Royal dari Gresini
Ducati dilaporkan membayar gaji Marc Marquez setengah lebih sedikit dari yang diterima saat perkuat Gresini. MM93 rela potong gaji di MotoGP 2025.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Isu baru muncul menyoal besaran gaji yang diterima Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025. Marc Marquez rela potong gaji!
Kepindahan Marc Marquez ke pabrikan Ducati di MotoGP 2025 jelas menjadi daya tarik terbesar.
GP Mania di seluruh belahan dunia menantikan, bagaimana performa MM93 setelah tampil luar biasa hebat bersama Gresini, sekaligus tahun pertama menunggangi Desmosedici Ducati.
MotoGP 2025 juga menjadi pertaruhan nama besar The Baby Alien, julukan Marc Marquez, akankah dia masih bisa bersaing secara konsisten dalam perburuan gelar juara dunia.
Apalagi pembalap asal Cervera, Spanyol tersebut 'dipersenjatai' motor spek terbaru Ducati, Desmosedici GP25, bersama Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Selain performa, yang juga menjadi daya tarik lain adalah berapa besaran gaji yang diterima Marc Marquez di Ducati, dan bagaimana perbadingannya dengan saat masih di Gresini Racing?
Dirangkum dari laman Sportysalaries, Marc Marquez menerima gaji dari Gresini sebesar 10 juta Dollar atau sekitar Rp159 miliar pada MotoGP 2024.
Jumlah itu belum termasuk besaran bonus. MM93 dilaporkan mendapatkan bonus sekitar 1 juta Dollar atau sama dengan Rp15,9 miliar.
Jika dibandingkan dengan upah yang diterima dari pabrikan Ducati Lenovo Team, Marquez justru mengalami pemangkasan gaji.
MM93 diketahui terikat kontrak dengan pabrikan asal Bologna, Italia itu dua tahun ke depan hingga 2026.
Marc Marquez konon diperkirakan akan mendapat gaji sekitar 5 juta Euro atau sekitar Rp84 miliar rupiah. Angka ini jelas lebih rendah dari gaji yang didapatkan ketika membela Repsol Honda maupun Gresini Racing.
Baca juga: MotoGP 2025 - Kesan Marc Marquez setelah Naik GP25, Bikin The Baby Alien Semringah
Dilansir laman GPOne, pabrikan Ducati memang menerapkan batasan untuk gaji pembalapnya.
Pecco Bagnaia saja yang notabene-nya ialah juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, baru mengalami kenaikan gaji di musim 2024.
Bagnaia mendapatkan gaji di angka 7 juta Euro (RP117 miliar) per musim. Kenaikan gaji yang diberikan Ducati berbanding lurus dengan prestasi pembalapnya.