Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Masa Depan Megawati Cs Dirembuk Besok, KOVO Hapus Jalur Seleksi Pemain Asing Asia Liga Voli Korea

Masa depan pemain Asia di Liga Voli Korea musim depan dibahas KOVO besok siang, tetap sistem try-out atau bebaskan tim memilih pemain sendiri.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Masa Depan Megawati Cs Dirembuk Besok, KOVO Hapus Jalur Seleksi Pemain Asing Asia Liga Voli Korea
Laman resmi KOVO
Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024). 

Hanya pemain yang lolos try-out dan dipilih oleh tim yang bisa berkarier di Liga Voli Korea.

Sayangnya pada musim 2024/2025, mayoritas tim Liga Voli Korea mengalami kesulitan. 

Hal ini karena mayoritas pemain yang mendaftar di draft KOVO untuk try-out, tidak memenuhi kriteria yang diinginkan pelatih.

Bahkan, ada case pemain asing Asia hanya dipertahankan dalam dua laga pembuka, setelah itu diputus kontrak karena dinilai tidak memiliki skill mumpuni.

Pun perekrutan pemain asing non-Asia juga memiliki masalah.

Kebanyakan problem ditemui kesulitan mencari pengganti jika pemain asing non-Asia-nya mengalami cedera.

Pengganti juga harus didatangkan dari pemain yang mendaftar di draft KOVO awal musim. Padahal secara kebutuhan permainan, tidak memenuhi apa yang diinginkan oleh pelatih.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, tim-tim Liga Voli Korea mendesak KOVO melakukan perubahan dalam proses transfer pemain asingnya.

Keuntungan Sistem Bebas Kontrak

Ada perbedaan yang jelas antara sistem try-out dan bebas kontrak dalam penandatanganan pemain baru.

Khusus untuk bebas kontrak, dalam case ini ialah kuota asing Asia, tim-tim Liga Voli Korea dapat memilih pemain bebas berdasarkan keinginan mereka. Tentu saja ada batasan gaji yang telah ditetapkan KOVO.

Setidaknya, tim sudah ancang-ancang pemain Asia mana yang akan dipilih sesuai dengan keinginan pelatih.

Di sisi lain, sistem ini mempermudah klub untuk memperpanjang kontrak pemain jika dirasa memberikan efek positif dalam permainan.

Sebagai contoh Megawati Hangestri di mana musim 2024/2025 menjadi periode keduanya perkuat Red Sparks. Namun musim depan Mega harus pindah ke tim lain jika ingin tetap bertahan di Negeri Ginseng.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas