Duel Red Sparks vs IBK Altos Tanpa Pemandu Sorak, Korea Selatan Berkabung Akibat Kecelakaan Jeju Air
Duel Red Sparks vs IBK Altos tanpa pemandu sorak karena Korea Selatan masih berduka kecelakaan yang menimpa Pesawat Jeju Air.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Catatan: artikel ini sudah melalui proses editing karena kesalahan informasi
TRIBUNNEWS.COM - Duel Red Sparks vs IBK Altos yang semula dijadwalkan berlangsung besok Selasa (31/12/2024), terpaksa dihelat dengan cara yang berbeda.
Red Sparks sebagai tim tuan rumah telah mengumumkan bahwa laga melawan IBK Altos dipastikan tanpa adanya pemandu sorak.
Ini adalah satu bentuk upaya menghargai seluruh korban dan keluarga yang masih berduka secara nasional karena adanya kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan.
Tim asal Daejeon telah memutuskan cara tersebut demi menghargai prosesi berkabung nasional hingga tanggal 4 Januari 2025 mendatang.
Penentuan rentang tersebut dalam sesuai dengan masa berkabung atas insiden tragis di Korea Selatan.
Adapun ada event atau acara khusus tim tuan rumah yang dibatalkan yaitu event fanmeet akan dialihkan pada tanggal 18 Januari 2025 mendatang.
Pengumuman tersebut dituliskan oleh pihak Red Sparks melalui akun Instagram, @red__sparks.
"Halo, ini adalah Tim Bola Voli Red Sparks."
"Belasungkawa dan duka cita saya yang terdalam kepada para korban dan keluarga mereka atas kecelakaan pesawat penumpang yang terjadi pada tanggal 29 Desember."
Baca juga: Laga All Star Liga Voli Korea 2024/2025 Resmi Batal, Imbas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
"Kami, Red Sparks, telah memutuskan untuk membatalkan semua acara pendukung untuk pertandingan kandang pada tanggal 31 Desember untuk mengungkapkan isi hati kami selama masa berkabung hingga tanggal 4."
"Selain itu, undian acara kehadiran pertandingan kandang bulan Desember dan upacara penghargaan MVP partisipasi penggemar yang dijadwalkan untuk pertandingan kandang pada tanggal 31 Desember, akan ditunda hingga pertandingan kandang pada tanggal 18 Januari."
"Kami mohon pengertian Anda, para penggemar."
"Sekali lagi, saya berdoa agar almarhum beristirahat dengan tenang dan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan yang akan mengalami kesedihan yang tak tertahankan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.