Laga All Star Liga Voli Korea 2024/2025 Resmi Batal, Imbas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Pertandingan All Star Liga Voli Korea musim 2024/2025 resmi dihapus untuk menghormati kecelakaan pesawat Jeju Air.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri gagal beraksi, pertandingan All Star Liga Voli Korea resmi dibatalkan imbas kecelakaan pesawat Jeju Air.
Kabar ini dirilis oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) pada Senin (30/12/2024), setelah melakukan pertemuan darurat dengan perwakilan tim-tim Liga Voli Korea.
Merujuk kepada jadwal yang telah ditetapkan, All Star Liga Voli Korea akan menggelar pertandingan, Sabtu (4/12/2024).
"Ini adalah situasi yang sangat sulit untuk menyelenggarakan All Star Game yang harus diadakan dalam suasana meriah selama masa berkabung nasional ketika seluruh bangsa sedang berduka atas kecelakaan pesawat yang terjadi kemarin," bunyi pernyataan KOVO, dikutip dari laman Naver.
"Kami juga mempertimbangkan cara untuk melanjutkan dengan tenang dengan menahan diri dari acara dan sorak-sorai," tulis KOVO.
Keputusan tersebut diambil setelah KOVO berdiskusi dengan semua tim, baik divisi putra maupun putri, manajemen, dan instansi pemerintah setelah terjadinya kecelakaan Jeju Air pada Minggu (29/12/2024).
Kecelakaan pesawat dari Bangkok yang mendarat di bandara Internasional Muan, Korea Selatan akibat malfungsi di bagian sayap yang tertabrak seekor burung, itu membawa 181 penumpang termasuk kru.
KOVO menilai dalam situasi berkabung ini tidak tepat untuk menggelar pertandingan All Star, yang esensi dari pertandingan tersebut adalah kegembiraan.
"Kami memutuskan bahwa itu tidak sesuai dengan arti dari All Star game, di mana semua orang harus tertawa dan bersenang-senang bersama dengan para penggemar," tulis KOVO.
Sebelum memutuskan untuk membatalkan, KOVO sempat mempertimbangkan untuk menunda All Star Game selama 2 hingga 3 pekan.
"Kami telah meninjau dengan cermat opsi untuk menunda All Star Game selama 2-3 pekan, namun hal ini juga menimbulkan banyak kesulitan karena rumitnya penyesuaian jadwal pertandingan masing-masing klub dan masalah sewa stadion," tulis KOVO.
Baca juga: Jadwal Pertandingan All Star Liga Voli Korea, Megawati Setim dengan Pemuncak Top Skor Sementara
"Sekali lagi, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan akibat bencana ini," tulis KOVO.
Laga ekshibisi yang rencananya sebagai pengisi jeda paruh musim ini itu juga rasanya tak etis digelar karena seluruh negeri Korea Selatan sedang berduka.
Pada laga kemarin Minggu (29/12), ketika Hyundai Hillstate kalah dari AI Pepper Savings Bank saja, tidak ada pemandu sorak.
Hanya riuh kecil dari bangkun penonton yang tetap membangun atmosfer laga.
Paruh pertama musim Liga Voli Korea masih menyisakan satu hari terakhir pada Selasa (31/12/2024).
Di mana laga Daejeon JungKwanJang Red Sparks vs Hwaseong IBK Altos di divisi putri dan Seoul Woori Card Hansae vs Suwon KEPCO Vixtorm divisi putra akan jadi tim-tim terakhir yang berlaga.
Setelah itu, kompetisi akan memasuki fase jeda sejenak. Adapun paruh kedua musim, tepatnya putaran keempat akan kembali dimulai pada 7 Januari 2025.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.