Pascalina Mahuze kembali eror dalam melepaskan spike. Bola hasil pukulannya justru melebar, dan membuat Popsivo memimpin 13-6.

Variasi bola 'tumpuk' diperlihatkan setter Popsivo Polwan yang memudahkan Arsella mengkonversikannya menjadi smash keras. Skor 14-7.

Rally selama 50 detik terjadi. Neriman akhirnya muncul sebagai aktor yang menghentikan rally tersebut melalui smash dari posisi 6. Kedudukan berubah menjadi 16-8.

Satu kesalahan serve eror dari Chelsa membuat Falcons memperoleh poin cuma-cuma. Tak berselang lama, kesalahan itu dibayar lunas oleh Neriman Ozsoy.

Di penghujung set pertama, tosser Timnas voli putri Indonesia, Yolana Betha Pangestika, diturunkan untuk strategi setter-opposite.

Set pertama dari Tata, sapaan Yolana, berhasil memberikan umpan ciamik kepada Neriman, yang sukses dikonversikan menjadi poin. Skor berubah menjadi 20-11.

Sabina Altynbekova melakukan dua kesalahan beruntun. Spikenya gagal menyasar masuk ke area lapangan Popsivo Polwan.

Pelatih Popsivo melakukan pergantian dengan menarik dua legiun asingnya, Bethania de la Cruz dan Neriman ketika unggul 9 angka. Sebagai gantinya dimainkan Alya Regifa maupun Gendis.

Popsivo Polwan menutup set pertama dengan kemenangan 25-14.

Pada set kedua, Yogya Falcons tidak membiarkan Popsivo Polwan menciptakan gap terlalu jauh. Secara pertahanan, Falcons tampil baik, tetapi tidak ketika menyerang.

Beberapa kali deretan spiker Yogya Falcons seperti Lintang, Sabina, dan Ivy Vila melakukan kesalahan elementer ketika melepaskan spike.

Skor sementara 12-9. Popsivo Polwan memimpin gap empat poin pada interval kedua di kedudukan 16-12.

Rapatnya block Popsivo Polwan juga semakin menyulitkan Yogya Falcons untuk menciptakan poin.

Hasilnya, Arsella Nuari dkk. berhasil menutup gim kedua lewat kedudukan 25-18.

Popsivo Polwan memastikan kemenangan setelah menutup gim ketiga lewat kedudukan 25-19.

(Tribunnews.com/Giri)