Suporter Persebaya Pro Saleh Mukadar Bakal Ganggu Kongres
Kongres tahunan yang digelar PSSI hari ini terancam bakal terganggu aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok suporter
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kongres tahunan yang digelar PSSI hari ini terancam bakal terganggu aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok suporter. Pasalnya, pihak bonek yang merupakan kelompok suporter Persebaya 1927, yang memprotes hilangnya suara mereka dalam kongres kali ini.
CEO Persebaya 1927, Saleh Mukadar mengatakan, pihaknya akan melakukan aksi besar-besaran jika memang niatan mereka untuk menyampaikan suara, tidak didengar pihak penyelenggara, dalam hal ini PSSI. Jika tidak malam ini, maka aksi tersebut akan dilangsungkan esok pagi.
"Hanya karena berseberangan dengan Nurdin lalu kehilangan suara, saya kira itu tidak bisa. Persebaya sah menjadi anggota PSSI. Jangan karena menyeberang ke Liga Primer Indonesia kami enggak punya suara," ujar Saleh di Tabanan, Bali, Jumat (21/1/2011).
Menurutnya, kongres kali ini haruslah berjalan fair tanpa adanya diskriminasi maupun tekanan dari pihak manapun dalam memberikan suaranya bagi kemajuan sepak bola. Apalagi, beberapa klub yang tiba-tiba hilang suaranya lantaran membelot ke LPI belum memperoleh kepastian mendapatkan kembali suaranya.
Dikatakannya, jika memang jalan menyuarakan hak suara mereka yang tidak diakui PSSI buntu, itu berarti PSSI memilih perang dan hanya bisa dilawan oleh tangan yang lebih besar, yakni para suporter.
"Jika jalan buntu, sekitar 300 orang akan menggelar unjuk rasa malam nanti atau mungkin besok. Harus menggunakan tangan yang besar. Saya menilai Nurdin tidak mempunyai aturan. Kalau organisasi dipimpin mafia, begini jadinya," ujar Saleh.