Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tondo: Nugraha Jangan Asal Tafsirkan Statuta

Nugraha Besoes menafsirkan sendiri statuta PSSI Pasal 35 ayat 4 tentang pengertian aktif di sepakbola dengan pengertiannya sendiri.

Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tondo: Nugraha Jangan Asal Tafsirkan Statuta
net
Tondo Widodo: Jangan asal tafsirkan statuta 
Laporan Wartawan Tribunews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh sekaligus pengamat sepakbola nasional, Tondo Widodo yang pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PSSI era Agum Gumelar, menilai Sekjen PSSI, Nugraha Besoes telah menafsirkan sendiri statuta PSSI Pasal 35 ayat 4 tentang pengertian aktif di sepakbola dengan pengertiannya sendiri.

Seperti diketahui, point yang mengatakan bahwa, Calon ketua umum harus telah aktif di sepakbola sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak sedang dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal pada saat kongres, diterjemahkan Besoes sebagai bentuk terjun langsung menangani kepengurusan di organisasi anggota PSSI.

Dengan kata lain, orang yang aktif di sepakbola dalam pasal tersebut adalah yang menduduki jabatan struktural dari Ketua Umum hingga ke bawah, bukan untuk posisi Pembina, Penasehat, Ketua Kehormatan. Bahkan, status Pendiri klub sekalipun tidak masuk kedalam katagori tersebut.

"Begini, Nugraha Besoes itu bukan tim verifikasi. Saya kira ini adalah tafsir pribadi nugraha yang ingin menghadang siapapun yang dianggap rivalnya. Itu tidak boleh, dan jelas tidak fair. Janganlah menafsirkan Statuta seenaknya. Jangan asal tafsirkan Statuta. Apa kata dunia?" ujar Tondo pada Tribunnews.com, (4/2/2011).

Meski yang telah dilakukan Nugraha besoes sudah mencerminkan adanya gerakan untuk menggunting calon-calon lain yang ingin berkompetisi secara sehat dalam Kongres PSSI di pulau Bintan mendatang, namun Tondo mengaku masih berpikir positif terhadap kredibilitas dan kinerja tim verifikasi.

Karenanya, jika kemudian kubu Nurdin Halid mengintervensi tim tersebut untuk menjegal lawan-lawannya, itu berarti secara tidak langsung mereka menistakan sendiri keberadaan Nurdin sebagai Ketua Umum PSSI.

"Mudah-mudahan tidak terjadi seperti itu. Tapi kalau itu terjadi, kalau itu PSSI punya mau, mereka pasti akan dinistakan. Biarkan tim verifikasi bekerja dengan sendirinya. itu baru main fair play," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
7
5
2
0
7
2
5
17
2
Borneo
7
4
3
0
10
3
7
15
3
Bali United
7
4
2
1
12
6
6
14
4
Persib
7
3
4
0
13
7
6
13
5
PSM Makasar
7
3
3
1
9
4
5
12
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas