Aceh United Tekuk Semarang United 2-0
Sesuai tekad, Aceh United akhirnya sukses menggulung perlawanan tamunya, Semarang United dengan skor 2-0 pada laga kandang
Editor: Toni Bramantoro
Gol tuan rumah dicetak Alvin Tehau pada menit ke-5, dan Andika Yudhistira pada menit ke-15. Pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI) pekan ke-9 ini berlangsung dalam cuaca panas dan lapangan yang keras.
Aceh United memang tak punya pilihan, selain menyerang total untuk menekan laskar Blue Devils.
"Penyerang kami memang lebih siap. Terutama pemain asal Tahiti, Alvin Tehau. Saya berharap dia dapat membobol gawang Semarang United," ungkap Ari Wibowo, sebelum laga berlangsung.
Harapan CEO Aceh United itupun menjadi kenyataan. Alvin Tehau menunjukkan tajinya, dan berhasil membobol gawang lawan pada menit ke-5. Gol kedua lahir sepuluh menit kemudian, dari kaki penyerang Aceh United, Andika Yudhistira.
Kedua penyerang itu mendapat pasokan bola dari trio lini tengah, Abdurrahman Sangaji (kiri), Yossi Permana (tengah), dan Junarto (kanan). Sedangkan lini pertahanan dikomandoi Pierre Njanka, pemain asing yang tangguh dan berpengalaman.
"Bahkan dalam keadaan mendesak, Njanka berani maju untuk mendukung serangan," kata Ari bersemangat.
Sebenarnya, kekuatan Laskar Kutaraja agak pincang karena absennya bintang lapangan tengah Alain Nkong, yang pada laga melawan Jakarta FC tampil memukau tapi dapat kartu merah pada menit-menit terakhir. Belum lagi absennya stopper Park Dae Shick, yang tengah dirundung cedera. Namun, hilangnya kedua pemain pilar tersebut seakan tak berpengaruh.
"Risiko pemain absen akibat cedera ataupun kartu adalah hal yang wajar. Semua pemain yang menghuni skuad Aceh United harus bisa memberikan kontribusi saat peranannya dibutuhkan oleh tim. Itu bukan alasan untuk menyerah sebelum bertanding," ujar Ari Wibowo semangat.
Penonton Banda Aceh yang haus hiburan sepakbola bermutu mendapat sajian laga seru dengan aksi pemain bintang Amancio Fortes (Angola) dan penyerang asal Italia, Simon Quintieri. Meski aksi pemain Semarang United itu cukup mengesankan, tapi mereka gagal mengobrak-abrik pertahanan Aceh United.
Berkat kemenangan ini, Aceh United sukses mendulang tiga poin tambahan hingga naik ke papan tengah klasemen sementara. Aceh United kini memiliki poin tujuh, sama dengan Bogor Raya FC yang berada pada peringkat ke-13. Sedangkan Semarang United memang masih berada di papan atas dengan 15 poin. Tapi, ada kemungkinan dilewati Bali Devata yang besok, Senin (7/3), bertanding melawan Solo FC di kandang.
Namun yang pasti, Laskar Kutaraja akan menikmati kemenangan ini dengan mendapat tambahan bonus istimewa yang dijanjikan Ari Wibowo.
"Sebelum laga, saya memang berjanji memberikan gaji saya satu bulan kepada para pemain jika menang. Sekarang saat yang tepat untuk memenuhinya," ujar Ari Wibowo dengan sumringah.
Menanggapi kekalahan Blue Devils di kandang Aceh United, CEO Semarang United Aris Mustafa menegaskan bahwa permainan timnya memang kalah bagus dengan tuan rumah.
"Tak ada alasan lagi, selain Aceh United bermain lebih bagus dari kami. Serangan-serangan yang dibangun dari lini sayap begitu hidup hingga dapat membobol gawang kami hingga dua kali. Memang performa tim kami sedang menurun," ungkap Aris Mustafa.