TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA, Sepp Blatter, memberikan pendapat resmi terkait polemik dan kekisruhan yang terjadi di badan organisasi sepakbola Indonesia PSSI.

Presiden FIFA itu memberikan keterangan resmi kepada wartawan sebelum memberikan pidato di Kantor Parlemen Timor Leste di Dili hari ini, dalam rangkaian kunjungannya ke Timor Leste.

Blatter menjelaskan terkait adanya Liga Primer Indonesia (LPI), FIFA sama sekali tak menolerir adanya kompetisi di luar kompetisi utama yang ada di luar FIFA. Khusus soal LPI, Blatter bahkan menyebut FIFA akan langsung mengintervensi PSSI untuk mengambil keputusan terkait kompetisi yang digagas Arifin Panigoro tersebut. Hanya saja, intervensi tersebut, kata Blatter, tetap merujuk pada Statuta PSSI yang ada.  

Berikut pernyataan Blatter terkait LPI:

"Hal lainnya mengenai breakaway league. Tidak mungkin memiliki sebuah breakaway league di dalam sebuah organisasi yang terorganisasi dengan baik. Oleh karena itu sekaranglah saatnya bagi Komite Eksekutif FIFA untuk memastikan terjadi intervensi, tetapi berdasarkan statuta mereka sendiri (PSSI) mereka harus menyelesaikannya, karena kami tidak akan menghindari jika statuta ditulis ulang oleh asosiasi, tetapi mereka harus membawanya ke 'house in order'."

"Jika sampai akhir April atau 30 April, mereka tidak melaksanakannya maka kasus akan dibawa kembali ke Komite Eksekutif FIFA. Jika tidak ada penyelesaian maka Komite Eksekutif FIFA tidak memiliki alternatif selain menghukum federasi dan saya berharap kami tidak menjatuhkan sanksi, tetapi mereka harus melaksanakan tugas-tugasnya." (goal)