TRIBUNNEWS.COM, SENTUL - Pasukan Laskar Kujang tak mau kalah nama menghadapi Pasukan Ramang dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu (19/3/2011) sore.  

Meski tidak mengusung nama besar, Bogor Raya FC telah siap seratus persen menghadapi PSM. Laga ini akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 15.00 WIB dari Stadion Cibinong, Bogor.

John Arwandi telah melakukan evaluasi untuk melihat kekurangan-kekurangan tim. "Kemudian kita menganalisa kemampuan lawan, sehingga kita tahu bagaimana seharusnya menghadapi mereka," ujar mantan PSP Padang ini, ketika ditemui di markas tim di bilangan Sentul City, Bogor, Selasa (15/3/2011) sore.

Meski demikian, pelatih yang mengantongi lisensi A AFC ini mengatakan, tak banyak melakukan perubahan formasi. Menurutnya, melakukan perubahan formasi amat riskan, terutama bagi pemain-pemain muda. “Mereka kerap kebingungan di lapangan karena berobah-robah terus formasinya,” ungkap dosen Fakulitas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Padang itu. Dengan demikian, formasi nanti yang akan diusung Bogor Raya adalah tetap, yakni 4-4-2.

Disinggung soal calon lawannya, John Arwandi mengaku kalau PSM tak bisa dianggap sebelah mata. “PSM adalah tim yang bagus. Kemampuannya merata. Pemain asingnya juga bagus,” kata pelatih Bogor Raya itu. Menurutnya, PSM adalah tim lama yang memiliki sejarah panjang. Mereka juga sudah jauh-jauh hari siap dengan kompetisi di LPI. “Kita juga tahu kualitas PSM, tapi kita tak takut,” ungkapnya.

Meski bertekad tampil menyerang, Bogor Raya kemungkinan tak bisa dperkuat pemain tengahnya asal Argentina, Diego Ivan Bogado dan Oscar Adrian Allegre. Keduanya masih dalam tahap penyembuhan. “Tapi, mudah-mudahan mereka bisa main,” ungkapnya.

Mempertahankan pola yang ada tampaknya juga dilakukan oleh PSM.  Pelatih Wilhelmus (Wim) Gerrardus Rijsbergen mengisyaratkan untuk mempertahankan format yang ada seperti ketika menghadapi Medan Chiefs pada Sabtu (12/3) lalu. Ketika itu, PSM berhasil menekuk tamunya 2-1 di Stadion Andi Matalatta, Makassar.

Peluang untuk mempertahankan formasi tim berdasarkan pertimbangan bahwa semua pemain PSM dalam kondisi fit dan tidak ada yang cedera berarti. Tim PSM akan berangkat Kamis (17/3).

Meski demikian, Wim akan melihat kondisi satu per satu pemainnya. Ia akan melihat tingkat kebugaran pemain, apakah bisa diturunkan atau tidak menghadapi Bogor Raya.