Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Alasan Jenderal George Ngotot Maju Meski Dilarang Presiden FIFA

KSAD Jenderal George Toisutta tetap menyatakan maju mencalon di Pemilihan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015 meski dilarang FIFA. Kenapa?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Alasan Jenderal George Ngotot Maju Meski Dilarang Presiden FIFA
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
TETAP MAJU - Kasad Jenderal TNI George Toisutta akhirnya tetap menyatakan tetap akan maju di pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015 mendatang meski FIFA melalui presidennya, Joseph Sepp Blatter, telah menyatakan agar semua pihak di pesepakbolaan Indonesia menghargai keputusan Komite Banding PSSI silam yang menyatakan keempat calon Ketua Umum PSSI termasuk, Jenderal George Toisutta tak bisa maju. 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KSAD Jenderal George Toisutta tetap menyatakan maju mencalon di Pemilihan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015 meski FIFA melalui presidennya, Joseph Sepp Blatter, telah menyatakan agar semua pihak di pesepakbolaan Indonesia menghargai keputusan Komite Banding PSSI silam yang menyatakan keempat calon Ketua Umum PSSI termasuk, Jenderal George Toisutta tak bisa maju.

Jenderal bintang empat ini menyanggah pernyataan Blatter. Bavginya statement tersebut merupakan pernyataan individu dan bukan bersifat kelembagaan. Ia juga menyiratkan sudah mendapatkan penjelasan yang lebih konprehensif dari Ketua KONI, Rita Subowo yang telh bertemu langsung dengan Blatter.

"Organisasi tidak bisa diwakilkan oleh orang per orang. Ibu Rita Subowo (Ketua KONI) sudah bertemu langsung dengan Blatter sehingga dia yang tahu penjelasan lengkapnya," kata Toisutta.

Jenderal George dan Arifin Panigoro secara tegas menyatakan maju dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Mereka menyatakan siap menerima keputusan apa pun seandainya kalah dalam kongres yang digelar pada 29 April itu.

Pernyataan itu disampaikan Toisutta saat hadir dalam rapat konsolidasi Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) di Hotel Gran Melia, Kamis (24/3/2011). Dalam rapat tersebut, kata Toisutta, para peserta menanyakan kesiapan dirinya dan Arifin Panigoro untuk maju dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI.

"Mereka menanyakan kesiapan kami untuk maju. Saya jawab sudah telanjur basah," jelas Toisutta. "Saya taat asas. Arifin tidak mungkin menjadi bos Medco Group. Kalah-menang tidak masalah. Yang penting PSSI bisa berubah," jawab Toisutta saat ditanya apakah legowo bila kalah dalam kongres mendatang.

Arifin dan Toisutta sebetulnya sudah mendaftarkan menjadi calon Ketua Umum PSSI. Namun, nama mereka tidak lolos verifikasi Komite Pemilihan. Hanya Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie yang lolos verifikasi. Namun, akhirnya keempat calon tersebut digugurkan oleh Komite Banding.

Kekisruhan tersebut mengundang perhatian Presiden FIFA, Sepp Blatter. Dia meminta Kongres PSSI diselenggarakan pada 26 Maret dan 29 April. Selain itu, dia juga meminta Kongres PSSI untuk menghormati keputusan Komite Banding.

Berita Rekomendasi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas