TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub Batavia Union yang dilatih oleh Roberto Bianchi berusaha mengamankan laga kandangnya agar kans menuju juara LPI masih terbuka.

Bertanding di Stadion Patriot Bekasi, melawan tamunya Aceh United, Tantan dan kawan-kawan mentargetkan nilai penuh.  

"Pertandingan kandang sama saja ibaratnya dengan harga diri, kalah dikandang rasanya lebih menyakitkan. Tentu semua pemain sudah tahu kondisi ini, jadi kami harap kemenangan kandang harus bisa kami raih agar kami bisa terus eksis berada pada jalur papan atas," ungkap CEO Batavia Union Yon Moeis.

Batavia kini duduk diperingkat 6 dengan poin 19 hasil dari 10 kali main. Jika menang, kans ke empat besar masih terbuka. Sementara Aceh United kini duduk diperingkat 9 dengan poin 14 hasil dari 11 kali main. Ucapan Yon memang bukan tong kosong. Batavia selalu pulang dengan poin absolut saat bertandang di Patriot.

Kandang tim Persipasi Bekasi itu memang kini sudah mulai bersahabat. Hanya PSM Makassar saja yang bisa menahan imbang Batavia di Stadion Patriot 2-2. Sisanya, Bandung FC, Bogor Raya FC, Cendrawasih Papua semuanya pulang dengan kepala tertunduk alias keok. Nah, berhadapan dengan Aceh United Batavia berharap bisa kembali meraih poin absolut alias mampu memenangkan pertandingan.

Manajer Operasional Batavia Union Ridjaldi juga memastikan bahwa timnya sudah siap lahir batin jelang melawan Aceh United. Kondisi teknis maupun non teknis didalam timnya dalam keadaan sangat kondusif. Secara teknis, pria yang selalu menemani tim Batavia setiap hari itu menegaskan bahwa pemain intinya dipastikan akan bisa turun.

"Ketenangan Cortes dan ketangguhan Tantan akan menjadi andalan kami dilini depan, tentunya semua pemain juga harus bisa disiplin posisi saat menyerang maupun bertahan, Roberto Bianchi selalu berharap seluruh pemain bermain secara tim," jelas mantan pemain Diklat Ragunan Jakarta itu.

Untuk barisan belakang, Beto-sapaan akrab Roberto Bianchi-punya dua pemain penting yang selalu bertanggung jawab dengan posisinya. Mereka adalah Hari Saputra dan Tugihadi.

"Konsentrasi penuh harus dimiliki pemain belakang kami," tambah Wanderley Junior asisten pelatih Batavia saat jumpa pers kemarin.

Sementara itu, Aceh United datang juga ogah sebagai tim pesakitan. Grafik meningkat yang saat ini sedang hinggap ke tim asal tanah Rencong itu bisa kembali terjadi saat bentrok dengan Batavia.

"Pemain kami juga diharapkan agar tetap tampil konsisten. Selain itu tentunya kami ingin wasit menampilkan kepemimpinan yang baik, karena dengan wasit berkulitas, akan menjadikan permainan yang berkualitas," jelas Pelatih Aceh United  Lionel Charbonnier usai techniccal meeting, tadi sore. (oro)