Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bali Devata vs Minang Kabau: Imbang 1-1

Target Bali Devata menyapu bersih empat partai kandang yang tersisa menemui kegagalan pada kesempatan pertama.

Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Target Bali Devata menyapu bersih empat partai kandang yang tersisa menemui kegagalan pada kesempatan pertama. Menjamu Minang Kabau FC dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu (17/4/2011) sore, tuan rumah ditahan imbang 1-1.

Adalah gol Mario Karlovic pada menit  ke-77 yang mengurungkan pesta kemenangan Bali Devata. Mantan pemain Brisbane Roar, Australia, itu menjebol gawang Agus Purwanto lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Bali Devata unggul lebih dulu lewat sundulan Ketut Mahendra pada menit  ke-57, meneruskan tendangan pojok Jun Hee Bok. Bagi Laskar Naga Banda – julukan Bali Devata – hasil seri itu cukup menyesakkan, karena mereka tengah memburu poin absolut untuk menembus top five klasemen pada paro musim nanti.

Turun dengan formasil ideal, minus kiper Ngurah Arya Perdana yang sakit, tuan rumah praktis menguasai jalannya pertandingan. Minang Kabau FC harus mati-matian mengamankan gawangnya yang digempur secara sporadis oleh trio striker Agus Winarno, Ilija Spasojevic, dan Nyoman Armawan. Belum lagi Jun Hee Bok yang begitu rajin membantu serangan lewat umpan-umpan kaki kirinya yang terukur.

Beberapa kali Bok juga melepaskan tendangan jarak jauh yang langsung mengarah ke gawang. Misalnya pada menit  ke-14, tendangan gelandang asal Korea itu masih bisa ditepis kiper Minang Kabau FC, Agus Murod. Sembilan menit kemudian, tendangan Bok membuat bola melesat sedikit di atas mistar gawang lawan.

Minang Kabau FC, yang memainkan pola 4-4-2, hanya sesekali melakukan tusukan lewat duet Mauro Maurito dan David Kuagika. Kendati begitu, mereka juga berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Sebut saja pada menit ke-38, ketika tendangan Maurito masih melenceng di atas gawang.

Bali Devata akhirnya membuat keunggulan pada menit ke-57. Gol itu berawal dari sepak pojok yang dilakukan Bok. Bola melambung ke arah gawang, dan langsung disambut sundulan kepala oleh Ketut Mahendra.

Ketinggalan satu gol memaksa pelatih Minang Kabau FC, Divaldo Alves, merotasi sejumlah pemainnya. Ivan Agam keluar digantikan Juninho, sementara Imran Hadi masuk menggantikan Yusra Antoni.

BERITA TERKAIT

Gabungnya Juniho membuat serangan mereka lebih variatif. Benteng pertahanan Bali Devata harus bekerja lebih keras lagi untuk mengamankan daerahnya.

Toh petaka terjadi pada menit ke-77, ketika Ketut Mahendra melakukan pelanggaran terhadap seorang pemain depan lawan. Tak cuma memberi kartu kuning pada Mahendra, wasit Borka, asal Macedonia, juga memberi hadiah tendangan bebas pada Minang Kabau FC.

Mario Karlovic yang melakukan eksekusi, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya melewati pagar betis para pemain Bali Devata, dan mengoyak gawang tuan rumah.

Skor 1-1 membuat para pemain Bali Devata kian benafsu mengejar kemenangan. Berapa kali mereka berhasil mengancam gawang tim tamu, tapi berkat cemerlangnya Agus Murod membuat gawang Minang Kabau FC tidak berhasil dijebol untuk kali kedua.

"Kami punya masalah besar, yaitu mental pemain. Tidak ada seorang pun yang bertindak sebagai pemimpin di tim ini. Akibatnya, akhir-akhir

ini setiap tim yang main di Gianyar berhasil mencuri poin," tutur pelatih Bali Devata, Willy Scheepers, saat jumpa pers usai pertandingan.

Labilnya mental tanding itu kentara pada enam pertandingan terakhir Bali Devata. Ilija Spasojevic yang biasanya main bagus dan mencetak gol, belakangan ini ketajamannya menurun. Karena itu, Willy berencana mengevaluasi keberadaan pemain asingnya.  "Kontribusi mereka mulai menurun," ujar pelatih asal Belanda itu.

Sebaliknya, pelatih Minang Kabau FC, Divaldo Alves, mengaku bersyukur atas hasil seri yang dicapai para pemainnya. Divaldo setengah tak percaya bisa menahan imbang tim sekuat Bali Devata.

"Kami cuma tim berperingkat ke-12, sedangkan mereka papan atas. Sudah saya bilang, Bali Devata tim bagus. Kekuatan mereka terletak pada pelatihnya. Tapi, kita main di sini juga ingin menang," kata pelatih asal Portugal itu.

Divaldo tak lupa memberi acungan jempol buat kiper Agus Murod yang sore tadi tampil luar biasa. "Meskipun sudah senior, tapi hari ini dia berhasil menggagalkan sejumlah peluang Bali Devata," puji Divado Alves. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas