Timnas Indonesia Harus Tampil Kesetanan Diimbangi Pola Serangan
Kesebelasan Indonesia harus tampil 'kesetanan' karena bakal mendapat dukungan sekitar 85.000 penonton yang memenuhi stadion.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesebelasan Indonesia dalam menjamu kesebelasan Bahrain dalam lanjutan babak penyisihan Piala Dunia Zona Asia Grup E di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tanggal 6 September 2011 harus tampil 'kesetanan' karena bakal mendapat dukungan sekitar 85.000 penonton yang memenuhi stadion.
Namun demikian, mantan ujung tombak timnas Indonesia Bambang Nurdiansyah permainan kesetanan pun tidak akan hasilnya jika diimbangi oleh strategi dan pola permainan yang direncanakan dengan matang oleh pelatih Wim Rijsbergen.
"Pendukung yang luar biasa di stadion Senayan nanti akan hambar jika pemain tidak dibekali pola dan tata permainan yang matang, jika sudah buntu untuk melakukan gol ke gawang Bahrain, harusnya sudah diantisipasi dengan teknik lain," ungkap Bambang Nurdiansyah.
Untuk itulah, pelatih Wim Rijsbergen dikatakan Bambang Nurdiansyah harus menyiapkan beberapa strategi jitu untuk anak asuhnya saat meladeni Bahrain.
"Selain itu, pemain pun harus melaksanakan perintah dari sang pelatih, demi mencapai satu kemenangan, pemain jangan egois, pola permainan yang diinginkan oleh pelatih harus dilaksanakan di atas lapangan, percayakan kepada pelatih," jelas Bambang Nurdiansyah yang seangkatan dengan Diego Maradona itu.
Bambang optimistis kesebelasan Indonesia bisa meraih hasil maksimal saat menjamu Bahrain.