Riedl: Indonesia, Jangan Dulu Bicara Piala Dunia!
Riedl juga menilai Indonesia memiliki kans besar menjadi negara sepak bola yang besar. Pun, semua itu bertahap, bukan instan.
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dipecat dari Timnas Indonesia, Alfred Riedl kini kembali menangani timnas U-23 Laos sebagai Direktur Tehnik untuk mempersiapkan Timnas Laos ke ajang SEA Games. Status Riedl di Timnas Laos akan menjadi pelatih kepala Timnas Laos pada Januari 2012.
Ia mengatakan, kehidupan di memang Laos lebih harmonis. Laos lebih tenang tanpa kemacetan, dan bisa meningkatkan kualitas hidup. Pun di bidang olahraga, khususnya perkembangan sepak bola, Riedl mengakui Laos belum bisa diharapkan dapat memenangi sebuah kejuaraan. Ia mengungkapkan. Loas harus memiliki rencana jangka panjang, mungkin 10-15 tahun.
"Di Indonesia, targetnya berbeda. di Indonesia, olahraga tidak bisa dibandingkan dengan Laos," kata Riedl di FX Senayan, Jumat (16/9/2011).
Riedl juga menilai Indonesia memiliki kans besar menjadi negara sepak bola yang besar. Pun, semua itu bisa dicapai melalui proses bertahap, bukan instan. Saat ini, target menjadi negara nomor satu di Asia Tenggara adalah capaian paling realistis menurut Riedl.
"Indonesia sekarang memiliki kesempatan untuk berkembang dan Indonesia bisa menjadi nomor satu di Asia Tenggara, tapi belum bisa bicara di Piala Dunia," ungkap Riedl.