Al Sadd vs Barcelona, 0-4: Terwujudnya Final Ideal
Kemenangan atas jawara Liga Champions Asia itu secara otomatis langsung mengantar Barcelona ke partai final
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Prawira
Sepasang gol dari Adriano pada menit ke-24 dan 42 serta tambahan dua gol di babak kedua dari Seydou Keita pada menit ke-64 dan gol terakhir dari Maxwell membuat Barca menang 0-4 atas Al Sadd pada pertandingan semifinal Piala Dunia antar klub yang berlangsung di Stadion Yokohama, Jepang, Kamis (15/12).
Kemenangan atas jawara Liga Champions Asia itu secara otomatis langsung mengantar Barcelona ke partai final pesta sepakbola antar klub jawara benua se-jagat tersebut. Di partai final nanti Barca sudah ditunggu jawara Copa Libertadores, Santos, pada pertandingan yang akan dihelat, Minggu (18/12).
Pertemuan dua raksasa Eropa dan Amerika Latin ini di partai final Piala Dunia antar klub memang diharapkan banyak pihak. Inilah partai final ideal yang ditunggu-ditunggu jutaan penikmat bola. Santos sukses memastikan diri lolos ke final setelah di semifinal mengalahkan Kashiwa Reyshol 1-3.
Ada banyak faktor yang menjadikan final Santos kontra Barca menarik salah satunya pertemuan dua bintang dunia, Neymar di kubu Santos dan Lionel Messi di kubu Barcelona. Ini akan jadi pertemuan perdana dua bintang Amerika Latin itu dalam satu lapangan.
Terlepas dari lakon yang akan dimainkan dua aktor tersebut, Barcelona juga memiliki agenda tersendiri yakni mengalahkan tim wakil Brasil itu di kompetisi Piala Dunia. Maklum, Blaugarana pada tahun 2006 sempat gagal mendapatkan gelar juara Piala Dunia setelah kalah dari wakil Brasil, Internacional juga pada partai final yang berlangsung di Jepang.
"Kami memiliki memori yang buruk lima tahun lalu. Itu seperti membayangi kami dan kami harus berusaha mengubah perasaan itu dari negatif ke positif. Kekalahan dari Internacional harus membuat kami lebih kuat, kamai harus membuktikan itu saat melawan Santos," ujar gelandang Barcelona, Andres Iniesta dilansir reuters.
Meski demikian, Pelatih Barcelona Pep Guardiola menyatakan tidak akan membawa motivasi melakukan balas dendam terhadap tim Brasil saat tampil melawan Santos nanti. Guardiola lebih menginginkan pasukannya fokus untuk meraih gelar juara Piala Dunia antar klub.
"Kami datang kesini bukan untuk melakukan balas dendam. Motivasi balas dendam selalu tidak bagus. Impian kami melambung hingga ke angkasa, untuk itu kami harus fokus untuk pertandingan final dan meraih juara," kata Guardiola.
Final Piala Dunia antar klub kali ini adalah final ketiga kali yang dirasakan tim raksasa Spanyol tersebut. Barca pernah melaju ke final pada tahun 2006 dan kembali lagi pada tahun 2009. Saat itu Barca keluar sebagai juara dengan mengalahkan jawara Argentina, Estudiantes.
Menghadapai Santos pastinya akan menjadi pertandingan yang menarik buat Barcelona. Sejauh ini kehebatan Barcelona dengan gaya bermain tiki taka sudah sangat teruji. Bahkan nyaris mereka tak terkalahkan oleh tim-tim raksasa Eropa lainnya.
Namun Barcelona belum benar-benar teruji saat berhadapan dengan tim Amerika Latin yang notabene adalah gudangnya pemain-pemain bertalenta dengan skill individu istimewa. Disinilah akan dilihat nanti saat Barcelona melawan Santos.
Sayangnya Barca di partai final nanti takkan diperkuat striker David Villa yang nahas harus ditandu keluar lapangan di menit 36 saat melawan Al Sadd. Striker timnas Spanyol itu mengerang kesakitan usai berduel dengan pemain belakang Al Sadd.
Menurut kabar yang beredar Villa mengalami cedera yang cukup parah di bagian pahanya dan kemungkinan akan absen cukup lama.
Sementara Santos bisa dikatakan adalah lawan yang cukup sepadan bila dilihat dari materi pemain yang dimiliki jawara Liga Brasil tersebut. Selain Neymar, Santos juga memiliki beberapa pemainpenting seperti Jose Henrique, Ganso dan Adriano. Mereka diperkuat pemain-pemain yang sudah tidak asing lagi main bersama tim nasional Brasil.(Tribunnews.com/cen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.