TRIBUNNEWS.COM - Final ideal Piala Afrika batal terwujud. Ghana yang awalnya diidam-idamkan berjumpa dengan Pantai Gading gagal melaju ke partai puncak kompetisi paling besar di Benua Hitam tersebut. Secara mengejutkan, Ghana menyerah dengan skor 0-1 dari Zambia pada laga semifinal di Estadio de Bata, Equatorial Guinea, Kamis (9/2) dini hari. Gol Zambia dicetak Emmanuel Mayuka pada menit ke-78.

Zambia akan menantang Pantai Gading di partai puncak, Minggu (12/2). Pantai Gading, tim favorit juara, lolos ke final setelah melewati perlawanan keras Mali dengan skor tipis 1-0 di Stade d'Angondje, Libreville, Gabon.

Penyerang Arsenal, Gervinho, menjadi penentu kemenangan Pantai Gading. Setelah berhasil menyerobot bola dari Ousmane Berthe, Gervinho membawa bola dan melakukan sprint sepanjang 30 meter ke gawang Mali. Setelah mendapat ruang, dia melepaskan tendangan yang membobol gawang Mali pada menit ke-45.

Pada babak kedua, Mali sebenarnya tampil menyerang untuk menyamakan kedudukan. Namun, Pantai Gading bermain disiplin dan mampu mematahkan setiap serangan. Selain itu, Pantai Gading juga sesekali menyerang. Namun, tak ada gol sampai pertandingan berakhir.

"Sangat menyenangkan bisa mencetak gol sepenting itu. Ini akan terus dikenang seumur hidup. Tapi kami masih memiliki satu pertandingan yang akan sangat menentukan," kata Gervinho.

Pelatih Pantai Gading, Francois Zahoui, merasa puas atas kemenangan itu. "Ini pertandingan yang berat dan sedikit emosional. Namun, pengalaman para pemain kami membuat tim mampu mengatasi situasi," katanya.

Bintang Pantai Gading, Didier Drogba, juga memuji lawan yang tampil bagus. "Kami harus angkat topi buat Mali. Namun, kami lebih bahagia karena bisa melangkah ke final," pungkas penyerang Chelsea itu.(Tribunnews.com/cen)