La Nyalla Matalitti Paksakan Peserta Kongres Solo
Nasib sepakbola Indonesia saat ini sedang berada dipenghujung, jadi semua harus berupaya untuk menyelesaikan konflik ini
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mahmud Matalitti, meminta kepada semua pihak untuk menjalankan apa yang telah disepakati untuk menyelesaikan konflik sepakbola nasional.
"Nasib sepakbola Indonesia saat ini sedang berada dipenghujung, jadi kita semua harus berupaya untuk menyelesaikan konflik ini sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Selain inisitif dari masing-masing pihak untuk menyelesaikan konflik sepakbola, menurut Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu, Menpora harus meminta bantuan kepada perwakilannya untuk membantu memantau penyelesaian konflik sepakbola sampai selesai.
Mengenai Kongres PSSI versi KLB Ancol yang rencananya akan dilangsungkan pada awal Desember, La Nyalla Mahmud Matalitti menjelaskan, kongres itu hanya satu tidak ada kongres PSSI Djohar dan kongres PSSI La Nyalla.
"Kongres hanya satu dan bentuknya adalah kongres biasa. Joint Committee berwenang untuk melakukan verifikasi peserta. Voter menggunakan voters Solo. Saya menjamin tidak ada pemilihan ketua di kongres," katanya.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper