Bob Hippy: Wakil FIFA/AFC Paham Voter Solo Tetap Institusinya
Komite Eksekutif akan bekerja sama dengan Komite Disiplin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy mengatakan bahwa dalam mengembalikan empat mantan anggota Komite Eksekutif PSSI yang membelot ke KPSI, pihaknya tidak menentukan sendiri. Komite Eksekutif akan bekerja sama dengan Komite Disiplin.
"Jadi tidak semata-mata kembali. Kalau sudah setuju, ada beberapa persyaratan yang harus mereka tepati, ada juga aturan main yang harus ditepati," ungkap Bob Hippy Disela-sela acara kongres PSSI di Hotel Aquarius Boutique, Palangkaraya, Senin (10/12/2012).
Mengenai kehadiran delegasi FIFA dan AFC, Bob Hippy mengatakan bahwa mereka bertiga terkejut mendengar penjelasan PSSI terkait kondisi sepak bola nasional. Bob Hippy yang ikut dalam pertemuan dengan delegasi FIFA dan AFC itu mengungkapkan bahwa PSSI sudah menjelaskan alasan mereka tidak bisa mengadopsi voter Solo sebagai pemilik suara di KLB Palangkaraya ini. Selain itu, PSSI juga menunjukkan mengapa ngotot untuk menjalankan KLB sesuai statuta.
"Mereka baru paham kondisi di Indonesia saat ini. Kalau kita pakai voter Solo murni, tentu tidak bisa. Karena ada perubahan. Institusi memang tetap, namun nama voter berubah. Nah, ini mereka baru paham," ujar Bob.
"Mereka juga akhirnya paham bahwa sesuai statuta, peserta kongres adalah peserta kompetisi tahun berjalan," jelas Bob lagi.
Lebih lanjut, Bob juga menyebut bahwa PSSI telah menunjukkan bukti yang memperkuat alasan mereka bersikukuh berdasar pada statuta. Bukti ini adalah surat FIFA pada PSSI.
"Dalam surat tersebut, ditulis bahwa jika mekanisme MoU gagal, kita harus kembali pada statuta," tandas Bob Hippy.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper