Laporan wartawan Banjarmasin Post, Fathurahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ballroom Aquarius Boutique Hotel di Jalan Imam Bonjol Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang dijadwalkan digelar, Senin (10/12/2012) batal dilaksanakan.

Jadwal yang disusun panitia untuk pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Palangkaraya tersebut, tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Betapa tidak, di saat sekitar 96 orang voter ditambah ratusan peninjau dan undangan berdatangan ke hotel bintang empat itu untuk mengikuti rapat, secara tiba-tiba diadang oleh polisi yang melarang peserta masuk ke Ballroom hotel tersebut.

Akhirnya penyelenggaraan KLB PPSI yang dihadiri 97 voter tersebut digelar di lobi Hotel Aquarius Boutique jalan Imam Bonjol Palangkaraya dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Pusat, Djohar Ariffin Husien, meski dalam keadaan darurat dengan penjagaan aparat kepolisian setempat.

Ini setelah pihak FIFA dan AFC serta panitia meminta dipensasi penyelenggaraan di ruang lobi hotel tersebut.

Hanya Absensi
Penolakan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ballroom Aquarius Boutique Hotel di Jalan Imam Bonjol Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (10/12/2012) oleh aparat kepolisian karena alasan panitia tidak mengantongi izin dari Pemerintah Pusat untuk menggelar kongres tersebut.

"Kami belum menerima adanya izin dari Pemerintah Pusat untuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangkaraya ini. Makanya, kami tidak memberikan izin bagi mereka untuk menggelar kongres di Ballroom hotel ini," kata Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi saat ditemui di Aquarius Boutique Hotel Palangkaraya.

Saat ditanya, KLB tetap di gelar, meskipun hanya dilakukan di lobi hotel dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Pusat, Djohar Ariffin Husein, perwira Polda Kalteng ini menyatakan, yang dilakukan PSSI itu bukanlah kongres, tetapi hanya peserta yang mengisi absensi untuk mengecek kehadiran peserta saja.

"Menurut saya, ini bukan kongres hanya pertemuan biasa saja anggota PSSI, sehingga tetap dibiarkan saat mereka lakukan di ruang lobi Aquarius Boutique Hotel," katanya.