Boikot Kongres PSSI, Anggota DPR: Menpora Tidak Pro KPSI
Anggota Komisi X DPR, Nasrullah Larada menegaskan bahwa Menpora Ad Interim Agung Laksono tidak pro terhadap KPSI
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Nasrullah Larada menegaskan bahwa Menpora Ad Interim Agung Laksono tidak pro terhadap KPSI. Hal tersebut menyusul adanya pelarangan pelaksanaan kongres PSSI di Palangkaraya yang dilakukan berdasarkan rekomendasi Menpora.
"Apa benar Agung beri angin besar ke KPSI? Kedua Kongres (PSSI dan KPSI-red) tidak mendapat rekomendasi dari Menpora ad interm,"katanya di Jakarta, Selasa(11/12/2012).
Menurut Nasrullah, Menteri Pemuda dan Olah Raga ad interim Agung Laksono hanya menjalankan hasil putusan akhir dari beberapa proses pertemuan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) serta Menpora sebelumnya Andi A Mallarangeng.
Karena, kata dia, disepakati bahwa peserta Kongres PSSI adalah peserta Kongres Solo. Dalam perjalanan menjelang Kongres, ternyata hasil kesepakatan tersebut tidak dijalankan.
"Menpora ad interim secara tegas tidak merekomendasikan Kongres yang tidak mengacu kesepakatan. Karena Menpora ad interim Agung Laksono, hanya menjalankan hasil keputusan akhir bahwa peserta Kongres PSSI adalah peserta Kongres Solo. Dalam perjalanan menjelang Kongres, ternyata hasil kesepakatan tersebut tidak dijalankan," katanya.
Karena tidak sesuai,lanjut Nasrullah Menpora ad interim, secara tegas tidak merekomendasikan Kongres yang tidak mengacu kesepakatan. Dan itu bukan saja dialamatkan kepada PSSI. Pun sikap yang sama diberlakukan kepada KPSI.
Kedua lembaga yang berkonflik itu, tegas dia, sama-sama tidak mendapat rekomendasi atau izin Agung Laksono.
"PSSI dan KPSI tidak dapat rekom dari Menpora ad interm. Izinpelaksanaan adalah domain Kepolisian," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, Kongres Luar Biasa PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah telah berlangsung Senin (10/12/2012) kemarin dalam keprihatinan, karena sempat tertunda 1,5 jam akibat tempat kongres dikunci aparat.
Kongres KPSI pun terselenggara pada waktu yang sama di ballroom Hotel Sultan Jakarta. Berbeda dengan KLB PSSI yang harus digelar di lobi hotel karena ruangan digembok aparat. Kongres KPSI berlangsung di ruangan yang nyaman, dan tentu dilengkapi penyejuk udara dan makanan serba lezat.
Dua kubu pun saling klaim. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengklaim kongres PSSI yang digelar di lobi Hotel Aquarius Boutique Hotel di Jalan Imam Bonjol Palangkaraya, Senin (10/12/2012) mendapat ucapan selamat dari perwakilan FIFA/AFC yang hadir di acara kongres.
Perwakilan FIFA/AFC itu terdiri dari Marco Leal (Manajer Asosiasi- asosiasi Anggota FIFA), James Kitching (wakil AFC), dan Jeysing Muthiah (wakil FIFA). Mereka bertiga tiba Senin pagi dan langsung menuju tempat kongres di Hotel Aquarius Boutique.
*Berita Lengkap Mengenai Konflik PSSI Silakan Klik Disini