Konflik Tak Selesai, News Corp Bisa Batal Kerja Sama
Kanti Mirdiati menjelaskan, sampai saat ini memang sudah ada pembicaraan bersama antara MNC Group, PSSI, LPIS, dan News Corp
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Managing Director RCTI, Kanti Mirdiati meminta supaya permasalahan sepakbola di Indonesia bisa diselesaikan. Apabila hal itu tidak terwujud, maka bisa saja rencana kerja sama antara PSSI, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), MNC Group, dan News Corp tidak terlaksana.
“Hary Tanoesoedibjo menyampaikan keinginannya supaya sepakbola Indonesia bisa bersatu. Dia memiliki keinginan yang tinggi. Dia juga bersedia untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujarnya ditemui di MNC Tower, Jakarta, Selasa (29/1/2013).
Kanti Mirdati menegaskan, bahwa kerja sama yang direncanakan dengan perusahaan media, News Corp sepertinya sulit untuk dilanjutkan.
“Kalau tidak ada penyelesaian masalah, maka masalah ini akan berlarut-larut. Pembinaan sepakbola juga terhambat. Mau ada investor dari luar negeri seperti News Corp atau siapapun, yang penting sepakbola Indonesia bersatu,” katanya.
Kanti Mirdiati menjelaskan, sampai saat ini memang sudah ada pembicaraan bersama antara MNC Group, PSSI, LPIS, dan News Corp. Namun baru pada tahap pembicaraan yang belum terlalu jauh.
Tidak ada nama PT Liga Indonesia selaku operator Liga Super Indonesia dalam pembicaraan tersebut.
“News Corp sudah menyebutkan nilai investasi, tetapi News Corp masih mempertimbangkan apakah memberikan investasi tersebut pada tahun ini atau tahun depan. Mereka akan berhati-hati, karena mereka juga tahu mengenai kondisi sepakbola Indonesia,” tambahnya.