TRIBUNNEWS.COM, MALANG - PT LPIS harus bersabar mengurus Arema yang kompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI). Kubu Winarso dan kubu Nursalam bersikukuh sebagai pihak yang sah mewakili Arema.

Pertemuan kedua yang dimediasi CEO PT LPIS Widjajanto di Jakarta, Kamis (14//2013) malam, tak membuahkan hasil. Deadlock-nya pertemuan ini dungkap Ketua Bidang Kompetisi LPI PT LPIS, Hendriyana, Jumat (15/2/2013).

Pertemuan ini tidak hanya mempertemukan kedua kubu yang berseteru. PTLPIS juga mengundang Ketua Yayasan Arema M Nur. “Masih akan ada pembahasan lanjutan,” kata Hendriyana.

Saat ditanya pembahasan lanjutan itu, Hendri mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, pertemuan tidak melibatkan dirinya sebagai salah satu petinggi LPIS. “Hanya CEO yang tahu. Meeting-nya bersifat top manajemen,” tambahnya.(zainuddin/surya)