TRIBUNNEWS.COM – Beberapa waktu lalu para pemain PSM Makassar sempat melakukan aksi mogok berlatih, lantaran gaji mereka telat dibayarkan oleh manajemen PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PSM).

Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa, angkat bicara mengenai masalah tersebut. Sadikin menjamin bahwa gaji pemain PSM nantinya akan lebih lancar, saat kompetisi Indonesia Primier League (IPL) sudah bergulir.

"Kalau liga sudah jelas, dan kompetisi sudah berjalan, saya jamin tidak ada lagi masalah gaji, " tandasnya, sembari mengingatkan bahwa PSM adalah klub tersiap kedua untuk berkompetisi setelah Semen Padang.

Terkait alasan gaji pemain yang telat, Sadikin yang juga komisaris PSM Makassar mengatakan, faktor kejelasan kompetisi yang masih simpang siur menjadi penyebab sponsor enggan menaruh dananya di PSM.

"Kemarin-kemarin kan manual book liga dan regulasinya tidak ada. Hal ini berarti ketidakjelasan. Mana ada orang yang mau menginvestasikan uangnya pada sesuatu yang tidak jelas," ujar Sadikin, Senin (18/2/13).

Di lain sisi, lanjutnya, masih banyak klub IPL yang yang belum siap. Satu hal yang dipertanyakannya adalah mengenai jumlah peserta liga nantinya. "Jangan sampai nanti saat digelar sudah tidak sampai 16 tim. Tapi saya senang kalau kurang dari itu. Biayanya jadi berkurang," sambungnya.

"Kalau Anda tahu, yang mau menjadi sponsor PSM itu banyak sekali. Hanya karena ada sejumlah masalah di liga dan PSSI makanya mereka belum berani," jelas Ikin, panggilan akrabnya.