Fabio Oliviera Minta PSSI Lunasi Tunggakan Gajinya 6 Bulan
Fabio Oliviera mengaku tidak akan mempermasalahkan keputusan Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Fabio Oliviera mengaku tidak akan mempermasalahkan keputusan Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang memberhentikan dirinya sebagai asisten pelatih timnas senior.
Namun pelatih kelahiran Brazil itu meminta PSSI menyelesaikan tunggakan gajinya yang belum dibayarkan selama 6 bulan. "Kami menerima keputusan rapat Exco PSSI yang membentuk BTN dan menunjuk pelatih baru. Tetapi yang jadi masalah tolonglah kontrak kami dibereskan," ujarnya saat dihubungi TRIBUNnews.com, Kamis (28/2/2013).
Rapat Exco PSSI yang dilangsungkan di kantor PSSI, Rabu (27/2/2013) kemarin, membuat keputusan terkait pembentukan Badan Tim Nasional (BTN). BTN sudah menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco bersama jajaran staf pelatih.
Dampak dari penunjukan Luis Manuel Blanco adalah pemutusan kontrak secara sepihak terhadap pelatih timnas senior, Nilmaizar dan asisten pelatih, Fabio Oliviera.
"Mereka mengkontrak pelatih baru tentu punya uang. Saya tidak menuntut bagaimana atau sebesar apa kontrak saya. Tapi tolong bayar kewajiban. Saya menegaskan kalau saat kami jadi pelatih, bukan kami yang meminta pekerjaan kepada PSSI untuk jadi pelatih. Justru PSSI yang minta," tuturnya.
Fabio Oliviera menegaskan, seharusnya PSSI membicarakan terlebih dahulu pemutusan kontrak tim pelatih. Sikap itu lebih baik daripada hanya memecat pelatih melalui media.
"Kalau mau pecat tolong bicarakan baik-baik. Jangan seperti ini. Di dalam kontrak, ada pemberitahuan seminggu sebelumnya untuk pemecatan. Sekarang aturan mana yang berlaku saya tidak tahu. Kami bingung, tapi kami tidak mempermasalahkannya. Tapi tolong selesaikan hak kami," tambahnya.