TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Problem non teknis telah mengganggu kesiapan PSMS Medan PT LI menjemput dua laga kandang yakni menghadapi Persih Tembilahan, Sabtu (9/2) dan Persisko Jambi, Kamis (14/2).

Tanpa disadari persoalan telat makan itu telah membuang percuma kesempatan menggunakan lapangan penuh. Seperti diketahui, duo PSMS berbagi jadwal penggunaan lapangan penuh.

PSMS Medan versi PT LI punya jatah pada Rabu dan Jumat pekan ini.

Setelah menjabarkan evaluasi laga tandang kontra PSAP Sigli, pelatih Suimin Diharja langsung memberi menu latihan taktik berikut pembenahannya.

"Kelemahan utama waktu itu adalah buruknya compact defense. Mekanisme bertahan secara tim tidak dapat diwujudkan dengan maksimal. Kecolongan enam gol di dua laga terakhir menunjukkan kelemahan tersebut," katanya kemarin pagi.

"Kalau cara kerja membangun serangan sudah bagus. Tapi itupun belum maksimal. Karena ada beberapa peluang yang tak diselesaikan secara efektif. Ini terus juga kita geber di dua laga kandang nanti," ucapnya. (raf/tribun medan)