Roy Suryo: Kompetisi ISL Kini Berada di Bawah Naungan PSSI
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, mengapresiasi langkah-langkah penyelesaian konflik yang sudah dilakukan oleh PSSI dan KPSI.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, mengapresiasi langkah-langkah penyelesaian konflik yang sudah dilakukan oleh PSSI dan KPSI. Pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dilangsungkan di kantor PSSI, Senayan, Rabu (27/2/2013) kemarin, untuk pertama kalinya semenjak dinonaktifkan, La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Toni Aprilani ikut menghadiri rapat Exco.
Selain keempat Exco PSSI itu, rapat juga dihadiri Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, dan anggota Exco, Mawardi Nurdin. Rapat Exco yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu menyepakati beberapa hal. Salah satunya terkait pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), dan pemberhentian Halim Mahfudz sebagai Sekjen PSSI, yang kemudian digantikan oleh Hadiyandra.
"Saya mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan. Kemarin saya sudah mendapatkan laporan bahwa keempat Exco yang pernah dinonaktifkan sudah mengikuti rapat Exco," kata Roy.
Politisi Partai Demokrat itu mengklaim bahwa keempat Exco yang berada di luar PSSI itu sudah kembali ke dalam PSSI tanpa syarat, maka secara otomatis kompetisi ISL yang semula berada di bawah Yurisdiksi KPSI, kembali di bawah PSSI.
"Kalau empat exco yang dulu berada di luar kini kembali ke PSSI tanpa syarat, kemarin sudah mengikuti rapat. Maka secara otomatis kompetisi ISL akan berada di bawah yurisdiksi PSSI," tuturnya.