TRIBUNNEWS.COM – Sekjen PSSI, Hadiyandra, telah mengirimkan undangan kepada 100 peserta yang akan mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB), pada 17 Maret 2013, di Hotel Borobudur Jakarta.

"Saat ini sedang proses (pengiriman undangan). Hari ini akan dikirim melalui fax, jadi langsung sampai," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Hadiyandra, kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (11/3/2013).

Menurut Hadiyandra, proses verifikasi dilangsungkan mulai 5-8 Maret 2013 di kantor PSSI, sudah selesai, dengan hasil daftar 100 peserta kongres yang berhak hadir di KLB.

100 peserta kongres itu terdiri dari 33 perwakilan dari Pengprov PSSI, 15 perwakilan dari Liga Super Indonesia, 16 perwakilan dari Divisi Utama, 14 perwakilan dari Divisi Satu, 12 perwakilan dari Divisi Dua, dan 10 perwakilan dari Divisi Tiga.

Sebelumnya tim verifikasi sempat tidak mencapai kesepakatan terkait hak suara 11 voter Solo. 11 voter itu adalah Pengprov PSSI yang dikloning oleh kepengurusan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. PSSI menganggap 11 pengurus Pengprov sah itu tidak satu jalan dan membentuk caretaker.

Sedangkan mengenai 21 voter yang sempat dinyatakan dispute, menurut Hadiyandra hal itu telah diselesaikan lewat rapat pimpinan. "Untuk 21 voter yang sempat dispute, semua telah disepakati oleh pimpinan. Jadi 100 peserta yang dikirim undangannya, dan telah disetuju tim verifikasi," jelasnya.

Setelah melalui perjalanan yang alot, tim verifikasi beranggotakan Togar Manahan Nero, Sefdin Syaefudin, Maorice Tuguis, Agus Yasmin, Bustami dan Finantha Rudi, memutuskan bahwa 11 pengprov yang berhak mengikuti kongres 17 Maret mendatang adalah pengurus sahnya yang mengikuti Kongres Solo 9 Juli 2011, bukan caretaker.