Sihar Minta Djohar Tanggung Jawab Soal 18 Pengprov Bermasalah
Sihar Sitorus meminta, kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk bertanggung jawab atas semua keputusannya
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus meminta, kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk bertanggung jawab atas semua keputusannya terkait penetapan 18 Pengurus Provinsi.
“Saya bersama Exco yang lain pernah hadir dalam musyawarah propinsi. Nama saya pernah masuk dalam pembentukan formatur pembentukan kepengurusan baru,” ujarnya ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
“Kemudian Ketua Umum melantik dan mengeluarkan Surat Keputusan. Sekarang tanya beliau, apakah sudah pernah mengeluarkan SK pencabutan 18 pengprov itu. Kami belum melihat daftar tersebut,”.
Dalam SK bernomor SKEP/32/JAH/III/2013, nama Djohar sendiri tertera dan menandatanganinya. SK itu merupakan penetapan peserta KLB 17 Maret, yang di dalamnya juga memuat 18 dari 33 pengprov yang berhak ambil bagian dalam KLB.
Ke-18 Pengprov PSSI yang dimaksud adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa
Timur, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Perwakilan institusi itu dipermasalahkan oleh Sihar cs. Berdasarkan hasil rapat 7 Maret yang disebut dalam notulensi, Sihar cs. menyebut perwakilan 18 pengprov PSSI sudah diputuskan.