Paul Gascoigne Nyaris Meninggal Dunia
Selama dua bulan, legenda sepak bola Inggris, Paul Gascoigne, harus menjalani rehabilitasi
Editor: Toni Bramantoro
Duniasoccer/irawan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Selama dua bulan, legenda sepak bola Inggris, Paul Gascoigne, harus menjalani rehabilitasi guna menyembuhkan ketergantungan terhadap alkohol. Selama masa rehabilitasi itu, pria yang akrab disapa Gazza ini mengaku sempat merasa hampir mati.
Akibat masalah personal dan ketergantungan terhadap alkohol, Gascoigne memang terpaksa melalui perawatan di Arizona. Akan tetapi, setelah keluar dari pusat rehabilitasi, Gascoigne justru tak bernai menjamin dia suha bersih dari ketergantungan alkohol.
"Saya tak tahu apakah tak akan minum lagi. Saya hanya tahu, hari ini tak minum (alkohol). Saya selalu ingat saat terbaring di ranjang dan mendengar dokter berkata, 'saya tak yakin pria ini akan berhasil'. Saya lantas panik, berdiri dari ranjang dan berkata, 'tolong jangan biarkan saya mati'," ujar Gascoigne.
Meski merasa kesehatanya sudah membaik, saat ini problem yang harus diselesaikan lagi oleh Gascoigne adalah kebiasaan makan yang berlebihan.
"Aku sudah semakin membaik, berjalan enam pekan. Dalam 11 tahun, aku hanya minum selama empat bulan. Saya harus berhenti, juga kebisaan minum. Apa yang ditulis media cukup membantuku keluar dari masalah ini. Semoga juga mebantu pecandu alkohol lain dengan melihat betapa saya sudah cukupd ekat dengan kematian. Semoga cerita saya membantu mereka," papar Gascoigne.