Perancis vs Georgia: Dilema Giroud dan Benzema
Pelatih timnas Prancis, Dider Deschamps menghadapi pilihan dilematis untuk menentukan striker utama
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih timnas Perancis, Dider Deschamps menghadapi pilihan dilematis untuk menentukan striker utama jelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia Grup I Zona Eropa melawan Georgia, Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB, di Stade de France. Sang mentor bimbang kala memilih Karim Benzema atau Olivier Giroud.
Dua penyerang ini sama-sama memiliki kelebihan sekaligus kelemahan. Benzema merasa dirinya tak pantas mendapat kritik karena performanya kurang bagus ketika membela timnas Perancis.
Penyerang berusia 25 tahun ini terakhir kali mencetak gol pada Juni 2012 ketika Les Bleus menang atas Estonia. Hingga kini ia sudah absen mencetak gol dalam 10 pertandingan terakhir.
"Ini mengacaukan pikiran ketika orang-orang menyalahkanku karena tak mampu mencetak gol. Mereka tak menyadari saya berkontribusi kepada tim dengan cara lain. Saya memberikan ruang bagi rekan setim dan saya mengarsiteki gol. Mereka tidak memperhatikan itu. Saya menyadari, orang-orang berharap banyak pada saya dan saya selalu memberikan yang terbaik," kata penyerang Real Madrid itu, di France Football, kemarin.
Sementara itu Giroud terus menunjukkan performa gemilang setelah mencetak gol ke gawang Spanyol kala melawan Perancis di laga terakhir. Rekan Giroud di Arsenal, Laurent Koscielny merasa Giroud pantas mendapatkan tempat utama di timnas Perancis.
Giroud, yang musim ini telah mencetak 15 gol bersama The Gunners, menjadi pilihan kedua Didier Deschamps sebagai striker utama Perancis setelah bomber Real Madrid Karim Benzema.
"Dia bermain baik di Arsenal, mencetak banyak gol. Di tahun pertamanya, dia telah menjalani musim yang hebat. Dia harus lebih banyak tampil di timnas Prancis. Kini, kami beruntung memiliki striker hebat di Prancis. Jadi ada kompetisi di sini," ujar Koscielny, dilansir dari RMC Sport.
"Giroud adalah seseorang yang pantang menyerah. Jika dia bermain penuh, 15 menit, atau lima menit, maka dia akan memberikan seluruh kemampuannya untuk tim, seperti yang ia tunjukkan ketika melawan Spanyol ketika Giroud mampu menyamakan skor saat injury time)," sebut Koscielny.
Sementara tim tamu menumpukan kekuatan di lini pertahanan. Hal itu terlihat ketika Pelatih Temuri Ketsbaia memanggil seluruh persona yang berkarier di luar negeri. Praktis hanya Gulverd Tomashvili yang berasal dari liga lokal, itu pun belum memiliki caps timnas.
Di area ini ada Gia Grigalava (Volga Nizhny Novgorod), Guram Kashia (Vitesse), Aleksandr Amisulashvili (Krasnodar), Zurab Khizanishvili (Kayserispor), Ucha Lobjanidze (Kryvbas Kryvyi Rih), Akaki Khubutia (Gaz Metan Medias), dan George Popkhadze (Baku).
Jika mereka bermain solid, bakal menjadi pekerjaan berat bagi Franck Ribery dkk untuk menembus jala kiper Nukri Revishvili. (Tribunnews.com/cen)