Nilmaizar Bangga Pernah Mengenal Sosok Bepe
Mantan pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar, mengaku bangga pernah mengenal sosok Bambang Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM – Mantan pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar, mengaku bangga pernah mengenal sosok Bambang Pamungkas. Bepe -panggilan Bambang Pamungkas- memutuskan pensiun setelah 13 tahun memperkuat timnas. Nilmaizar merupakan pelatih terakhir Bepe di timnas pada Piala AFF 2012, Malaysia.
"Saya mengenal dekat dirinya sekitar dua bulan. Yang paling berkesan adalah dia memiliki karakter. Meski bekerja sama dalam waktu yang relatif singkat, tapi itu bermakna banyak. Saya bangga mengenalnya," ungkap Nilmaizar kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Senin (1/4/2013) malam.
"Dia punya semacam karisma di dalam lapangan dan itu terlihat dari luar lapangan oleh orang lain. Bagaimana dia menyikapi persoalan hidup, mengatasi masalah, dan memotivasi pemain lain," tambah Nilmaizar yang tengah didekati Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam.
Penilaian positif itu muncul sejak persiapan tim menuju Piala AFF 2012. Di tengah aturan klub LSI yang melarang pemainnya membela timnas, Bepe berani mendobrak. Bepe menyuntik motivasi rekan setim ketika untuk kali pertama bergabung dengan tim, 30 Oktober 2012 atau satu bulan sebelum Piala AFF bergulir.
Dengan Bepe, timnas lebih percaya diri kendati gagal di fase grup. Menurut Nilmaizar, Bepe figur vital di sepak bola Indonesia. Selain memiliki talenta, Bepe selalu mentransformasikan semangat positif ke dalam tim.
Nilmaizar berharap ada pemain lain yang muncul dan melebihi catatan Bepe. Meski berlabel pencetak gol dan pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak, Bepe belum mempersembahkan trofi bergengsi di level Asia Tenggara pun benua Asia.
Pernyataan pensiun itu tertuang dalam tulisan Bepe via kolom di laman www.sportsatu.com. Bepe memutuskan pensiun sejak 23 Maret, namun tulisan baru dimuat kemarin.
"Cepat atau lambat, jersey merah-putih itu pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi satu hal yang pasti, lambang garuda itu akan tetap melekat di dada kiriku, tinggal di sana sampai akhir hayatku. Garuda di Dadaku, Garuda Kebanggaanku," tulis Bepe.
Bepe melakoni debut melawan Estonia, di Stadion Municipal, 2 Juni 1999. Ia langsung mencetak gol pada debut. Dalam catatan pribadi di laman resmi miliknya (www.bambangpamungkas20.com), Bepe mencetak 44 gol dari 96 pertandingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.