Cardiff Promosi ke Premier League, Craig Bellamy Menangis
Ketika wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, dan papan skor menunjukkan angka Cardiff 0-0 Charlton
Penulis: Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM – Ketika wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, dan papan skor menunjukkan angka Cardiff 0-0 Charlton, stadion High Court, Cardiff City pun seolah meledak dengan sorak sorai puluhan ribu pendukung tuan rumah.
Kendati imbang, perolehan poin Cardiff dalam klasemen sementara Championship Division (Divisi I Liga Inggris) sudah tak mampu dikejar oleh tim peringkat empat. Hanya tiga tim yang berhak promosi ke Premier League. Dengan demikian, penantian mereka selama 51 tahun berakhir sudah.
Kepastian promosi ini juga menandai dominasi Cardiff di Championsip Divison. Dari 43 pertandingan pada musim ini, Cardiff telah mengumpulkan 84 poin. Memimpin tujuh angka di atas Hull City. Dengan tiga laga tersisa, tim besutan Malky Mackay itu dipastikan finis di posisi dua besar dan tak perlu menjalani play-off promosi.
Para pemain Cardiff pun berpelukan. Di tribun, para penonton pun ikut berpelukan satu sama lain. Ada yang menari-nari kegirangan. Ada juga yang menangis.
Di lapangan, salah satu pemain yang ikut mengucurkan air mata adalah striker veteran Craig Bellamy. Pemain berusia 33 tahun ini dikenal sebagai pemain temperamental. Kerap berkelahi baik dengan kawan mau pun lawan. Tubuhnya dihiasi dengan tato mempertegas kesan gahar pada dirinya.
Namun Bellamy ternyata tak mampu menahan air mata ketika tim asal Wales tersebut lolos ke Premier League. Dalam tiga musim terakhir, secara mengenaskan Bluebirds gagal dalam babak playoff.
Dengan demikian, musim depan bakal ada dua klub asal Wales yang akan berkompetisi di Premier League setelah Swansea City berkiprah juga di liga paling elite tersebut pada musim 2012/2013 ini.
Dengan pipi yang basah, Bellamy mengatakan, "Kami layak untuk naik. Mari kita lihat di mana kami berakhir dalam beberapa minggu ke depan, apakah kami bisa menyelesaikannya sebagai juara. Kota ini sudah menginginkannya selama beberapa tahun sampai sekarang."
Pemain yang lahir di Cardiff ini menambahkan, "Sangat menyenangkan dapat membagi hal ini dengan orang-orang yang saya cintai. Ini perasaan yang sangat nyaman, Sangat menyenangkan dapat melewati garis. Kami layak berada di atas sana. Mari menikmati malam ini dan lihat apakah kami dapat menyelesaikan musim ini dengan menjadi juara."
Manajer Malky Mackay mengatakan, keberhasilan timnya tidak lepas dari dukungan para fan. "Orang-orang Cardiff layak mendapatkan ini. Mereka telah mendukung saya dan tim. Saya senang dengan mereka. Divisi ini semakin baik dan lebih baik lagi untuk promosi, saya sangat senang," katanya. "Semua tersenyum dan bergembira dan saya kira ini merupakan malam panjang di Cardiff City.
Saya pun gembira melihat kegembiraan pemain dan pendukung itu. Banyak orang di sini yang lama menunggu kejadian ini," kata pelatih dari Skotlandia yang menangani tim itu sejak 2011.
"Para staf klub sepak bola, ofisial di belakang meja, staf pelatih, direktur dan para pemilik klub, para pendukung, malam ini menjadi milik kita semua," tambah mantan pelatih Watford itu.
Kapten tim Mark Hudson menambahkan, "Kami memiliki saat-saat ketika semua orang menatap mata satu sama lain, dan semua tahu kami ingin promosi. Para fan telah menunggu lama untuk ini."
"Saya kehilangan kata-kata saat ini. Kami pantas maju, kami pantas mendapatkannya," kata pemain bertahan Cardiff Mark Hudson kepada BBC. "Kami bermain konsisten tahun ini, tepatnya mulai November, sehingga kami sekarang dipromosikan. Kami akan merayakan ini dan seterusnya maju lagi untuk mendapatkan gelar," katanya.
Seperti diketahui, divisi championship diikuti 24 klub atau masing-masing klub harus bertanding maraton sebanyak 46 kali dalam semusim. Peringkat pertama dan kedua dipastikan meraih tiket otomatis promosi ke Liga Premier Inggris. Sementara, satu tiket lainnya akan diperebutkan lewat jalur play-off yang mempertandingan tim-tim yang menempati peringkat ketiga, keempat, kelima, dan keenam. (Tribunnews.com/den)