Joko Prayitno Dapat Tawaran Gabung ke Klub FK Vardar Makedonia
Joko Prayitno, striker muda Persema Malang beruntung mendapat kesempatan emas bermain di klub Makedonia, FK Vardar.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Prayitno, striker muda Persema Malang beruntung mendapat kesempatan emas bermain di klub Makedonia, FK Vardar.
Selain Joko, klub yang ditangani Nikola Ilievski itu juga mengincar gelandang Persebaya Andik Vermansah.
"Terus terang saya berminat sekali (gabung FK Vardar), ingin cari pengalaman yang lebih di luar negeri," aku Joko, Rabu (17/4/2013). Karenanya, saat pertama kali kabar itu datang, pemain kelahiran Malang, 20 Juli 1993, ini segera berkonsultasi dengan orang-orang terdekat.
Mulai pelatih dan pengurus Persema, rekan-rekannya sesama pemain, juga orangtua. Dan, beber Joko,
"Semua mendukung, orangtua juga mengijinkan." Joko pun siap bersaing dengan para pemain FK Vardar guna memperebutkan posisi inti. Tak ada rasa minder, meski yang dia hadapi nanti pemain dari belahan Eropa yang posturnya tinggi besar.
"Kalau takut sih nggak, mungkin kendalanya cuma bahasa. Tapi saya siap," tegas jebolan Diklat Persema dan Persema Junior ini.
Joko saat ini masih dalam masa pemulihan cedera lutut kanan. Cedera itu membuatnya absen saat Persema menjamu Persijap di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (13/4), yang berakhir dengan kekalahan 0-4. Sore nanti, ketika Bledek Biru menghadapi Persija di tempat sama, penyerang bertinggi 169 cm ini juga hanya bisa jadi penonton.
"Kalau untuk lari sudah tidak apa-apa, tapi kalau dipakai nendang masih agak sakit," cerita Joko tentang cedera yang didapatnya saat latihan itu.
Manajer Persema Patrick Tarigan mendukung penuh bila Joko sungguh-sunggun ingin merintis karir di FK Vardar. Dia yakin kemampuan Joko bakal cepat berkembang. Pasalnya Nikola Ilievski, pelatih klub yang bermarkas di Philip II of Macedonia Arena, Skopje, itu, pernah menjadi asisten pelatih Persema saat masih ditangani Slave Radovski.
"Nikola sudah tahu karakter Joko dan pemain Indonesia pada umumnya. Ini akan memudahkan Joko beradaptasi nanti," ulas Patrick.
Di samping itu, yang lebih penting, Joko nanti tidak datang dengan status pemain seleksi. Bila semuanya berjalan sesuai rencana dia bisa gabung saat pembukaan transfer window bulan Agustus mendatang. Atau, paling lambat pada akhir kompetisi nanti. "Sayang kan kalau disia-siakan? Toh nanti dia tidak sendiri, ada Andik Vermansah juga. Jadi nanti bisa saling mendukung di sana," pungkasnya.