Pemain PSM Makassar Tunggu Janji Manajemen
Pemain mengharapkan agar gaji mereka segera diselesaikan, selambat-lambatnya sebelum laga melawan Semen Padang
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan Indra
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) yang menaungi klub sepakbola PSM Makassar, melalui CEO-nya, Rully Habibie, menjanjikan akan membayarkan sisa 50 persen gaji bulan Maret pemain plus gaji bulan April, serta bonus pada awal pekan bulan Mei 2013.
Hal ini dikatakan langsung Rully Habibie untuk menjawab keresahan pemain yang bahkan sempat melakukan aksi mogok latihan pekan lalu. ”Iya, kami dari manajemen akan menyelesaikannya selambat-lambatnya pada awal bulan Mei nanti, ” sebut Rully usai skuad PSM melakoni tur Aceh melawan Persiraja Banda Aceh dan PSLS Lhokseumawe pada pertengahan bulan Maret lalu.
Kini para pemain menantikan janji Rully yang juga keponakan eks Presiden RI, BJ Habibie tersebut. Hari Rabu (1/5/2013) ini sudah masuk hari pertama bulan Mei 2013, dan pemain mengharapkan agar gaji mereka segera diselesaikan, selambat-lambatnya sebelum laga melawan Semen Padang digelar pada tanggal 5 Mei mendatang.
Kapten PSM Makassar, Andi Oddang, mewakili rekan-rekannya menuturkan bahwa ia dan seluruh pemain PSM Makassar mengharapkan adanya niatan baik dari manajemen dan pengurus PSM Makassar, dalam hal ini Ketum PSM Makassar, Sadikin Aksa, untuk menyelesaikan hal tersebut.
”Jangan sampai nanti konsentrasi pemain menjadi buyar saat melawan Semen Padang dan Pro Duta. Setidaknya teman-teman bisa lega kalau gajinya sudah diberikan dan bisa fokus sepenuhnya melawan Semen Padang,” tutur Andi Oddang.
Hal ini pula yang diinginkan oleh pelatih PSM, Petar Segrt. Pelatih berusia 46 tahun ini berharap antara pemain dan manajemen terjadi saling pengertian satu sama lain.
”Saya ada di tengah antara manajemen dan pemain. Saya mengerti posisi manajemen saat ini dan saya juga mengerti posisi pemain saat ini. Namun harapan saya hak pemain diselesaikan dulu agar mereka bisa fokus sepenuhnya pada laga melawan Semen Padang, karena kalau tidak, konsentrasi pemain bisa buyar karena di sisi lain pikiran mereka ke gaji nya dan bukan ke permainan, ” tandas eks pelatih timnas Georgia U-21 ini.