TRIBUNNEWS.COM – Memasuki putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012/2013, Persiram Raja Ampat menggandeng dua pemain anyar, yaitu pemain Timnas Indonesia, Stevie Bonsapia (mantan gelandang Persipura Jayapura) dan Immanuel Padwa (mantan gelandang Sriwijaya FC).

Kedua pemain itu menggantikan empat pemain yang ditendang, yaitu Steven Hendambo (bek), Gani Jaya Pradana Ramadan (penyerang), Celcius Hendambo (kiper), dan Henry Chistison Makuba (bek).

Pelatih Persiram Raja Ampat, Jaya Hartono mengatakan bahwa keempat pemain itu diputus kontraknya karena dianggap tidak maksimal dalam menjalani putaran pertama LSI.

"Satu pemain lain lagi sedang saya pantau, yaitu Iron Darome. Penampilannya belum memuaskan, tetapi saya masih memberikan kesempatan kepadanya. Jika performanya juga kurang bagus, ya kemungkinan akan dilepas juga," kata Jaya kepada Berita Kota Superball (Tribunnews.com Network) saat ditemui di sela-sela latihan di Lapangan C, Senayan, Senin (10/5/2013).

Jaya mengaku bahwa penggantian pemain itu untuk perombakan yang bertujuan agar timnya mengalami perubahan."Pada putaran kedua ini, kami harus lebih baik dari putaran pertama. Sehingga kami bisa bertahan di papan tengah. Syukur-syukur bisa masuk ke papan atas," ucap Jaya.

Jaya mengaku bahwa pihaknya masih membutuhkan dua pemain lagi untuk memperkuat skuad yang ada. " Saat ini ada dua pemain lain yang sudah mengikuti latihan bersama kami, yaitu Zico Rumkabu (mantan gelandang Persidafon Dafonsoro) dan penyerang dari Arab Saudi, Farhat. Keduanya masih saya pantau karena mereka belum menyatu dengan permainan anak-anak," tutur Jaya.

Jika Farhat jadi dipinang, maka jumlah pemain asing yang dimiliki Persiram menjadi lima pemain. Saat ini Persiram memiliki empat pemain asing, yaitu Seme Pierre Pattrick (kamerun), Kubay Quaiyan (Liberia), James Koko Lomell (Liberia), dan Lee Soung Yong (Korea Selatan).

Jaya menambahkan bahwa pihaknya bersedia merekrut Stevie dan Immanuel karena dianggap sesuai dengan kebutuhan tim. Apalagi keduanya sama-sama berasal dari Papua. Ini sesuai dengan visi Jaya yang ingin mengangkat pemain-pemain lokal Papua dalam timnya.

"Stevie dipilih karena dia sudah lama ikut latihan bersama kami. Dia dan Immanuel mengerti tipikal permainan kami, karena kedua sama-sama dari Papua. Jadi mereka tidak kesulitan mengikuti pola permainan yang diterapkan Persiram. Kedua pemain itu pun akan diturunkan saat melawan Sriwijaya FC, besok, Rabu (12/5/2013)," jelas Jaya.

Saat ini tim Dewa Laut, julukan Persiram Raja Ampat, berada di posisi delapan dengan 23 poin dari 17 kali main."Jika pada putaran kedua ini kami bisa mendapat poin penuh di laga kandang dan satu poin atau tiga poin dalam laga tandang, maka kami berpeluang besar untuk bertahan di posisi delapan besar. Mudah-mudahan seluruh pemain memiliki semangat yang tinggi untuk mengakhiri kompetisi dengan peringkat terbaik," terang Jaya.