Van Gaal: Kami Tidak Tahu Kalau Lapangannya Ternyata Besar
Permukaan lapangan Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) jadi sasaran kritik pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal.
TRIBUNNEWS.COM – Permukaan lapangan Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) jadi sasaran kritik pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal. Menurutnya, kondisi lapangan yang keras membuat anak-anak asuhannya tampil kurang maksimal pada babak pertama.
Timnas Belanda memang sukses menang telak 3-0 atas Indonesia pada laga persahabatan di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2013). Akan tetapi seluruh gol Belanda tercipta pada babak kedua melalui dua gol Siem de Jong dan satu gol Arjen Robben.
"Kami bermain tak bagus pada babak pertama. Banyak penguasaan bola kami yang hilang. Lapangan juga menjadi masalah. Tapi, kami akhirnya mampu bermain lebih baik pada babak kedua," ujar Van Gaal seusai laga.
"Saya mencatat pada babak pertama, pertahanan kami lebih bertahan ke belakang. Namun setelah itu, kami mampu tampil lebih menekan pada babak kedua. Ada 3-4 peluang dari (Robin van Persie), tapi semuanya gagal. Babak kedua kami juga banyak peluang, tapi akhirnya bisa cetak gol dan itu sudah cukup untuk menang," lanjutnya.
Van Gaal lantas menjawab pertanyaan dari wartawan Belanda yang menganggap De Oranje tampil setengah hati melawan Indonesia. Mantan pelatih yang pernah membesut beberapa tim besar Eropa seperti Barcelona dan Bayern Muenchen itu membantah anak-anak asuhannya tak serius menghadapi tim Merah Putih.
"Kami tidak tahu kalau lapangannya ternyata besar. Sehingga, terlalu banyak ruang untuk serangan balik dari pemain Indonesia," tuturnya.
"Kami tampil tak serius? Anda tak tahu sulitnya melawan tim yang bermain bertahan. Kadang Indonesia bermain dengan 10 pemain di belakang. Itu sulit. Kami mempersiapkan secara serius laga ini."