Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lawan Persebaya 1927, PSM Makassar Sulit Curi Poin

Satu alasan pasti, PSM minim melakukan persiapan.

Editor: Ravianto
zoom-in Lawan Persebaya 1927, PSM Makassar Sulit Curi Poin
TRIBUN TIMUR/Muhammad Abdiwan
Para pemain PSM Makassar melakukan latihan di Lapangan Andi Mattalatta, Makassar, Sulsel, Selasa (30/4/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Meski permasalahan gaji sudah diselesaikan, dan pemain PSM kembali berlatih, namun sulit bagi Andi Oddang cs mendapatkan poin di kandang Persebaya Surabaya 1927 pada 13 Juni mendatang.

Satu alasan pasti, PSM minim melakukan persiapan. Satu hari melakukan latihan setelah tiga pekan istirahat, tentu bukan waktu yang ideal. Bahkan banyak kalangan meragukan pemain PSM bisa meraih poin.

Eks Pemain PSM, Faisal Maricar mengatakan, laga melawan Persebaya 1927 hanya menjadi pertandingan formalitas belaka. Atau asal tidak kalah walk out (WO) karena tidak hadir dalam pertandingan.

"Jangan mi harap poin kalau tidak ada latihan. Apalagi main di kandang lawan di tengah tekanan suporter seperti Bonek. Susah mi curi poin dari sana, musim lalu saja di Surabaya, PSM kalah 2-0 padahal saat itu persiapan matang," kata Faisal.

Minimnya latihan kata Faisal akan berdampak pada kekompakan pemain di lapangan ketika menghadapi tim Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya. Terlebih, Persebaya bukanlah tim yang bisa dipandang sebelah mata oleh PSM. 

"Persebaya tawwa sekarang sudah tembus tiga besar, sementara PSM masih di urutan delapan. Di dalam sepakbola, untuk menang, harus ada persiapan matang dan kekompakan tim karena sering berlatih. Untuk itu meraih poin penuh sangat sulit," sambungnya.

Komentar juga datang dari Jenderal lapangan kelompok suporte The Maczman, Andi Syam Paszwah yang menyebutkan kembalinya pemain berlatih dan akan melakoni laga melawan Persebaya dinilainya sebagai sesuatu yang positif. 

BERITA TERKAIT

"Kekalahan tetap tidak bisa ditolerir karena aksi mogok kemarin, kalah 1-0 masih bisa diterima, tapi kalau sampai kalah nanti 2-0, 3-0 dan lebih dari itu, maka itu sudah masuk kesalahan karena minim latihan dan tanggung jawab pengurus dan pemain," tandasnya.(mik/tribun timur)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas