Edy Syahputra Galau, PSMS LPIS Tak Bisa Promosi ke Kasta Tertinggi
Edy Syahputra mengaku mulai galau terhadap kelanjutan kompetisi dan masa depan tim yang dibesutnya
TRIBUNNEWS.COM – Edy Syahputra mengaku mulai galau terhadap kelanjutan kompetisi dan masa depan tim yang dibesutnya. Bukan tanpa dasar, Kongres Tahunan PSSI meruapkan hawa panas dengan pemecatan enam anggota Exco yang mangkir di KLB sebelumnya. Mereka adalah Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Farid Rahman yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.
Keenam figur itu merupakan pentolan PSSI yang mendukung kompetisi garapan PT LPIS. Kepastian pemberhentian Sihar Sitorus dan kawan-kawan, mau tak mau bakal berimbas pada terhentinya laju kompetisi IPL dan Divisi Utama PT LPIS. Kongres Tahunan juga tak membahas lagi soal unifikasi liga, seolah menegaskan bahwa keputusan di KLB sebelumnya tak bisa diganggu gugat.
Hanya empat klub teratas IPL yang diakomodir. Itu artinya, seluruh kontestan Divisi Utama, termasuk PSMS Medan LPIS otomatis gugur. Edy menuturkan bahwa ia belum mendapatkan kejelasan dari manajemen, apakah tim ini akan dilanjutkan atau tidak.
"Kalau tidak ada halangan, mungkin nanti malam kami ketemu untuk membahas ini. Kalau berdasarkan kabar dari Kongres Tahunan PSSI, memang dikatakan klub-klub divisi utama tidak ada promosi atau degradasi. Jadi kami ini mau kemana kalau begitu, terkesan sia-sia juga kalau kita harus ngarungi kompetisi ini. Tapi ya itu kembali berpulang kepada managemen," tuturnya.(cr5)