PSSI: Selesaikan Tunggakan Gaji, Pertahankan Entitas PSMS
Dia menilai, dalam menyelesaikan suatu permasalahan paling utama adalah mempertahankan entitas nama PSMS Medan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono meminta, kepada para pemain PSMS Medan untuk tidak melakukan tindakan ekstrim di dalam menuntut proses penyelesaian tunggakan gaji.
Dia menilai, di dalam menyelesaikan suatu permasalahan paling utama adalah mempertahankan entitas nama PSMS Medan.
“Harus mempertahankan entitas itu hidup, bayangkan jika mengambil program yang ekstrim sehingga PSMS Medan dinyatakan pailit kemudian bubar maka pemain tidak memiliki potensi untuk diselesaikan masalahnya,” katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (20/6/2013).
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI itu, apa yang dilakukan pemain kebanyakan mengambil langkah ekstrem padahal ini semua memiliki resiko alami yang akan dihadapi.
Krisis finansial yang dialami oleh klub PSMS Medan sehingga menimbulkan permasalahan tunggakan gaji tak hanya terjadi di klub berjuluk Ayam Kinantan, tetapi juga di klub-klub lainnya.
“Kemungkinan bisa terjadi di klub manapun di klub besar ataupun klub kecil. Kondisi ini secara umum terjadi di beberapa klub termasuk pemain PSMS Medan yang dihadapi sekarang,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.