Italia vs Brasil: Spirit Brazilianess Ancaman bagi Azzurri
Dukungan publik Brasil terhadap Tim Samba saat berlaga juga kian besar.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Aksi demonstrasi besar-besaran rakyat Brasil menentang perhelatan Piala Konfederasi 2013 dan juga Piala Dunia 2014 terus meluas. Namun dukungan publik Brasil terhadap Tim Samba saat berlaga juga kian besar.
Dengan dukungan besar dari suporter fanatiknya tersebut, Selecao bersiap menghadapi laga krusial melawan Italia di Arena Fonte Nova, Minggu (23/6/2013) dinihari. Partai pamungkas Grup A ini akan menjadi penentu juara grup.
Sebagai tuan rumah Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014, Brasil memang mendapat banyak sorotan. Tidak hanya dari sisi tim nasionalnya, tapi juga prilaku para pendukungnya yang terkesan pro dan kontra terhadap perhelatan kompetisi sepakbola paling akbar se-dunia.
Mengacu pada situasi di dua pertandingan sebelumnya, Timnas Brasil selalu mendapat dukungan besar dari para penggemarnya di dalam stadion. Di saat bersamaan suasana di luar stadion sangat panas dengan aksi demonstrasi.
Bahkan demonstrasi itu tercatat sebagai demonstrasi terbesar dalam sejarah Brasil. Jalanan di hampir seluruh kota-kota besar di Brasil dipenuhi ribuan demonstran, mereka mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai menghamburkan uang rakyat Brasil untuk membiayai perhelatan Piala Dunia.
Aparat kemanan kota dibuat repot dengan aksi demonstrasi, gas airmata, peluru karet ditembakkan ke arah para demonstran dan berbagai kerusuhan pun pecah di mana-mana. Tetapi uniknya semua kekacauan ini tak berpengaruh terhadap suasana di dalam stadion ketika Neymar dkk berlaga.
"Kami selalu mengalami kesulitan di setiap pertandingan. Tapi semangat spirit Brazilianess kami lihat di sini luar biasa. Kami pergi dari stadion dengan begitu banyak dukungan, apa yang kami lihat di sini sangat luar biasa. Gairah yang menakjubkan. Para pemain mengucapkan terima kasih. Tim ini milik rakyat Brasil," kata Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, dilansir BBC, Jumat (21/6).
Spirit dari orang-orang Brasil itu yang mengilhami skuad Selecao untuk selalu tampil bagus di setiap pertandingan. Lebih penting dari itu, energi positif dari suporter Brasil menjadi motivasi untuk menemukan ciri khas permainan indah alias Jogo Bonito.
Penampilan menawan Brasil bisa dilihat dari kemenangan atas Jepang 3-0 di laga perdana lalu mengalahkan Meksiko 2-0. Dua kemenangan tanpa kebobolan tersebut mengantar Selecao ke babak semifinal, dan kini hanya butuh hasil seri melawan Italia untuk menjadi juara Grup A.
Hal ini tentunya tak lepas dari tangan dingin Scolari. Berkat sentuhannya, Selecao tampil memukau dengan permainan indah sehingga mampu merebut hati publik Brasil.
"Scolari memang mendapat kritikan beberapa waktu lalu, tapi kritikan mereda dengan sendirinya sebab dia tahu cara bagaimana memenangkan pertandingan. Timnya akan siap untuk Piala Dunia dan mereka juga siap menjadi juara," kata legenda sepakbola Brasil Ronaldo.
Striker Brasil, Hulk, lalu mengungkap rahasia permainan timnya. Menurutnya, di bawah asuhan Scolari, Selecao diberi kebebasan bermain lebih besar sehingga semua potensi bisa keluar.
"Kami memiliki kebebasan total dalam hal posisi dan ini bekerja dengan baik di tim kami. Itu bukan hanya berlaku buat Neymar dan diriku, melainkan juga buat semua pemain," kata Hulk kepada Fifa.com.
Spirit Brazilianess yang dibungkus dengan Jogo Bonito akan menjadi ancaman bagi Italia, yang susah payah mengalahkan Meksiko (2-1) dan Jepang (4-3). Apalagi Gli Azzurri tampil tanpa dua pilar lini tengahnya, Andrea Pirlo (cedera) dan Daniele de Rossi (akumulasi kartu kuning).(Tribunnews.com/cen)