TRIBUNNEWS.COM, RIO De JANEIRO - Pelatih timnas Brasil, Luis Felipe Scolari, menegaskan tulah final Piala Dunia 1950 di Maracana tak akan terulang. Dengan dukungan publik Brasil, Scolari yakin timnya bakal mampu keluar sebagai juara Piala Konfederasi pada laga Minggu (30/6/2013).

"Fans-lah yang membuat kami menang. Mereka membuat para pemain tetap kuat meski dilanda masa-masa sulit. Kami akan melakukan yang terbaik," ungkapnya.

Jauh sejak laga semifinal, dia bahkan bergurau dengan menyebut tulah Maracana 1950 terjadi ketika dirinya "bahkan belum dilahirkan". Scolari melontarkan pernyataan itu meski dirinya sebenarnya lahir pada 1948. Hal itu dilakukannya guna menyingkirkan kecemasan berlebihan mengenai bakal terulangnya memori buruk bagi publik Brasil tersebut.

Kenangan buruk pada final Piala Dunia 1950 itu rupanya memang belum bisa dilupakan masyarakat Brasil. Kala itu, di Stadion Maracana, Selecao kalah 1-2 dari Uruguay. Mereka harus melihat Uruguay mengangkat trofi Piala Dunia di depan mata mereka.

Toh, Brasil telah sukses menyingkirkan Uruguay 2-1 pada babak semifinal. Kini menaklukkan tulah Maracana dengan sebuah kemenangan menjadi misi selanjutnya.

"Kami beada di jalan yang benar. Kami membentuk sebuah grup. Kini kami perlu berkembang menjadi sebuah tim dan menjadi dewasa," tegasnya.

Duniasoccer/JoPauline