Prediksi Kolombia U20 vs Korea Selatan U20: Pembuktian Radamel Falcao Baru
Juan Fernando Quintero disebut sebagai Falcao baru di Kolombia
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Karier Radamel Falcao masih panjang. Namun bomber berjulukan El Tigre itu seperti sudah mendapatkan penerusnya.
Juan Fernando Quintero disebut sebagai Falcao baru di Kolombia dan akan memanfaatkan laga perdelapan final melawan Korea Selatan di Hüseyin Avni Aker, Kamis (4/7) dinihari, sebagai ajang untuk kembali pamer diri.
Ketika memulai Piala Dunia U-20 dengan hasil imbang saat kontra Australia, Kolombia yang berstatus juara Amerika Selatan berhasil bangkit. Kolombia sukses mengukir kemenangan atas Turki dan El Salvador. Kolombia pun melaju ke perdelapan final sebagai pemuncak Grup C.
Ada satu orang yang menjadi "biang keladi" keberhasilan Kolombia, yaitu Quintero. Pemain yang berposisi sebagai second striker itu sukses mencetak gol semata wayang ke gawang Turki dan kembali menyumbang satu gol saat lawan El Salvador.
Gol cantiknya ke gawang Turki membuat Quintero dibandingkan dengan Falcao. Hebatnya lagi, Quintero mendapat pujian langsung dari seniornya itu.
"Goal! Aksi luar biasa Quintero yang memasuki kotak penalti secara diagonal dan mengalahkan kiper," tulis Falcao di akun Twitternya dikutip oleh El Tiempo.
"Momen bersejarah," tulis Quintero saat mengunggah selebrasi gol itu di akun Instagramnya.
Media massa juga ikut bergerak menyambut dua gol beruntun yang dicetak oleh pemain berstatus pinjaman di klub Italia, Pescara, tersebut.
Hengkangnya sang senior, James Rodriguez, ke AS Monaco membuat FC Porto kepincut merekrut Quintero.
Tidak hanya FC Porto, seperti dikutip oleh ESPN, sederet klub besar Italia seperti Juventus dan Udinese juga menginginkan pemain milik Atletico Nasional tersebut. Itu pun belum termasuk Chelsea.
Sudah kodratnya pesepakbola, semakin memukau penampilan yang diberikan, semakin banyak klub peminat. Quintero tentu tahu betapa banyak klub Eropa yang sudah menanti tanda tangannya sehingga dia akan menjadikan gawang Korea Selatan sebagai sasaran berikut untuk unjuk gigi sekaligus menjual diri.
Bukan perkara sulit bagi Quintero untuk pamer aksi saat melawan Korea Selatan. Sang calon lawan sedang inkonsisten.
Di penyisihan grup, Korea Selatan mengawali turnamen dengan kemenangan atas Kuba, menahan imbang Portugal, namun mencapai antiklimaks saat ditaklukkan Nigeria. Korea Selatan pun beruntung lolos ke perdelapan final sebagai satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Sayang, di usianya yang masih terhitung muda, Quintero harus menanggung beban berat. Quintero merupakan penentu kelolosan Kolombia ke Turki 2013 dan mengantarkan tim menjadi juara Amerika Selatan di Argentina awal tahun ini dengan torehan lima gol, hanya satu di belakang top scorer turnamen, Nicolas Lopez (Uruguay).
Perbandingan dengan Falcao juga menjadi beban bagi Quintero. Meski gaya bermainnya berbeda, Quintero merupakan second striker yang cenderung bertindak sebagai playmaker. Gaya bermain Quintero cenderung mirip James Rodriguez meski tidak berposisi sebagai winger.
Beban perbandingan dengan Falcao lebih ke pencapaian. Pada Piala Dunia U-20 di Belanda pada 2005, El Tigre hanya bisa membawa Kolombia menembus perdelapan final . Quintero pasti dituntut membawa Kolombia melangkah lebih jauh.
Bisakah Quintero memenuhi target itu? Jawabannya belum tentu karena Korea Selatan tetap tidak bisa dipandang remeh.
"Korea adalah tim yang bagus meskipun kami mengalahkan mereka. Mereka telah menunjukkan mampu mengejar ketertinggalan seperti saat melawan Kuba dan Portugal. Kita harus waspada saat menghadapi mereka," puji Pelatih Nigeria, John Obuh, dikutip oleh Star Africa.(Tribunnews.com/deo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.